Friday, 30 January 2015

Bukti Adanya Tuhan



Salah satu cara praktis yang sederhana dan tidak rumit untuk menyadari KeberadaanNya adalah melewati kebutuhan fitri kita pada sesuatu yang absolut, dengan mengkondisikan pikiran kita pada saat-saat yang genting. Coba bayangkan kapal yang kita naiki hendak tenggelam, apa yang kita rasakan saat itu? Ketika sebagian kapal mulai tenggelam dan kematian sudah di depan mata. Dan ketika kita telah terapung-apung berpegang pada satu papan, di atas samudera luas. Pada saat itu jiwa kita secara otomatis akan mengarah pada Satu Kekuatan Absolut Yang Maha Baik, yang kita harapkan KebaikanNya, untuk menolong kita atau memberikan akhir yang baik pada kehidupan kita. Seorang penyair berkata:
وَ الْقَلْبُ يَعْرِفُهُ وَ يَرَاهُ
“Dan hati mengenalNya dan melihatNya”
فَإِذَا رَكِبُوا فِي الْفُلْكِ دَعَوُا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ فَلَمَّا نَجَّاهُمْ إِلَى الْبَرِّ إِذَا هُمْ يُشْرِكُونَ[٢٩:٦٥]
“Dan apabila mereka naik kapal, mereka berdoa kepada Allah dengan penuh rasa pengabdian kepadaNya, tetapi ketika Allah menyelamatkan mereka sampai ke darat, mereka (kembali) mempersekutukan Allah.”
 (QS 29 (AL-ANKABŪT):64)

0 comments:

Post a Comment