1. Zat pemutih
Zat pemutih adalah senyawa yang
dapat digunakan untuk menghilangkan warna benda, seperti pada tekstil, rambut
dan kertas. Penghilangan warna terjadi melalui reaksi oksidasi. Oksidator yang
biasa digunakan adalah natrium hipoklorit (NaOCl) dan hidrogen peroksida
(H2O2).
Warna benda ditimbulkan oleh elektron yang diaktivasi oleh
sinar tampak. Hilangnya warna benda disebabkan oksidator mampu menghilangkan
elektron tersebut. Elektron yang dilepaskan kemudian diikat oleh oksidator.
Reaksinya:
Proses oksidasi pada pemutihan:
2. Fotosintesis
Fotosintesis adalah proses reaksi oksidasi-reduksi
biologi yang terjadi secara alami. Fotosintesis merupakan proses yang kompleks
dan melibatkan tumbuhan hijau, alga hijau atau bakteri tertentu. Organisme ini
mampu menggunakan energi dalam cahaya matahari (cahaya ultraviolet) melalui
reaksi redoks menghasilkan oksigen dan gula.
Reaksi oksidasi:
Reaksi reduksi:
3. Pembakaran
Pembakaran merupakan contoh reaksi
redoks yang paling umum. Pada pembakaran propana
(C3H8-;) di udara (mengandung O2), atom karbon teroksidasi
membentuk CO2 dan atom oksigen tereduksi menjadi H2O.
Reaksi:
4. baterai Nikel Kadmium
Baterai nikel-kadmium merupakan jenis baterai yang dapat
diisi ulang seperti aki,baterai HP, dll. Anoda yang digunakan adalah kadmium,
katodanya adalah nikel danelektrolitnya adalah KOH. Reaksi yang terjadi:
anoda : Cd + 2 OH-→Cd(OH)2+ 2e
katoda : NiO(OH) + H2O→Ni(OH)2+ OH-
Potensial sel yang dihasilkan sebesar 1,4 volt.
5. Baterai alkali
Baterai alkali hampir sama dengan bateri karbon-seng. Anoda
dan katodanya samadengan baterai karbon-seng, seng sebagai anoda dan MnO2
sebagai katoda.Perbedaannya terletak pada jenis elektrolit yang digunakan.
Elektrolit pada bateraialkali adalah KOH atau NaOH. Reaksi yang terjadi adalah:
anoda: Zn + 2 OH-→ZnO + H2O + 2e
katoda: 2MnO2+ H2O + 2e-→Mn2O3+ 2OH-
Potensial sel yang dihasilkan baterai alkali 1,54 volt. Arus
dan tegangan padabaterai alkali lebih stabil dibanding baterai karbon-seng.
6. Baterai perak oksida
Bentuk baterai ini kecil seperti kancing baju biasa digunakan
untuk baterai arloji,kalkulator, dan alat elektronik lainnya. Anoda yang
digunakan adalah seng,katodanya adalah perak oksida dan elektrolitnya adalah
KOH. Reaksi yang terjadi:
anoda : Zn→Zn2++ 2 e-
katoda : Ag2O + H2O + 2e→2Ag + 2 OH-
Potensial sel yang dihasilkan sebesar 1,5 volt.
7. AKI
Jenis baterai yang sering digunakan pada mobil adalah baterai
12 volt timbal-asamyang biasa dinamakan Aki. Baterai ini memiliki enam sel 2
volt yang dihubungkanseri. Logam timbal dioksidasi menjadi ion Pb2+
dan melepaskan duaelektron di anoda. Pb dalam timbal (IV)
oksida mendapatkan dua elektron danmembentuk ion Pb2+ di katoda. Ion
Pb2+bercampur dengan ion SO42- dari asamsulfat membentuk timbal (II) sulfat
pada tiap-tiap elektroda. Jadi reaksi yang terjadiketika baterai timbal-asam
digunakan menghasilkan timbal sulfat pada keduaelektroda
.PbO2+ Pb + 2H2SO4→2PbSO4+ 2H2O
Reaksi yang terjadi selama penggunaan baterai timbal-asam
bersifat spontan dantidak memerlukan input energi. Reaksi sebaliknya, mengisi
ulang baterai, tidakspontan karena membutuhkan input listrik dari mobil. Arus
masuk ke baterai danmenyediakan energi bagi reaksi di mana timbal sulfat dan
air diubah menjaditimbal(IV) oksida, logam timbal dan asam sulfat.
2PbSO4+ 2H2O→PbO2+ Pb + 2H2SO4
8. Baterai karbon-seng
Kalau anda memasukkan dua atau lebih baterai dalam senter,
artinya andamenghubungkannya secara seri. Baterai harus diletakkan secara benar
sehinggamemungkinkan elektron mengalir melalui kedua sel. Baterai yang relatif
murah iniadalah sel galvani karbon-seng, dan terdapat beberapa jenis, termasuk
standarddan alkaline. Jenis ini sering juga disebut sel kering karena tidak
terdapat larutanelektrolit, yang menggantikannya adalah pasta semi padat.Pasta
mangan(IV) oksida (MnO2) berfungsi sebagai katoda. Amonium klorida(NH4Cl) dan seng
klorida (ZnCl2) berfungsi sebagai elektrolit. Seng pada lapisanluar berfungsi
sebagai anoda.Reaksi yang terjadi :
anoda : Zn→Zn2++ 2 e-
katoda : 2MnO2+ H2O + 2e-→Mn2O3+ 2OH-
Dengan menambahkan kedua setengah reaksi akan membentuk
reaksi redoksutama yang terjadi dalam sel kering karbon-seng.
Zn + 2MnO2+ H2O→Zn2++ Mn2O3+ 2OH-
Baterai ini menghasilkan potensial sel sebesar 1,5 volt.
baterai ini bias digunakanuntuk menyalakan peralatan seperti senter, radio, CD
player, mainan, jam dansebagainya.
9. .pengaratan logam
4Fe(s)+3O2(g)→2Fe2O3(s)
10. Redoks dalam Fotografi
Film fotografi dibuat dari plastik yang dilapisi gelatin yang
mengandung milyaran butiran AgBr, yang peka terhadap cahaya.
.-Ketika cahaya mengenai butiran-butiran AgBr, terjadilah
reaksi redoks
.-Sehingga ion Ag+ tereduksi menjadi logamnya, dan ion Br-
menjadi gas Bromin
11. Pernapasan sel
contohnya, adalah oksidasi glukosa (C6H12O6) menjadi CO2 dan
reduksi oksigen menjadi air. Persamaan ringkas dari pernapasan sel adalah:
C6H12O6 + 6 O2 → 6 CO2 + 6 H2O
12. Reaksi dalam sel bahan bakar
2H2+4OH-→4H2O+4e
O2(g)+2H2O+4e-→4OH-
Reaksitotal
2H2(g)+O2(g)→2H2O(l)
13. Las karbits
Karbit atau Kalsium karbida adalah senyawa kimia dengan rumus
kimia CaC2. Karbit digunakan dalam proses las karbit dan juga dapat mempercepat
pematangan buah.
Persamaan reaksi Kalsium Karbida dengan air adalah:
CaC2 + 2 H2O → C2H2 + Ca(OH)2
Karena itu 1 gram CaC2 menghasilkan 349ml asetilen. Pada
proses las karbit, asetilen yang dihasilkan kemudian dibakar untuk menghasilkan
panas yang diperlukan dalam pengelasan.
14. Pada perkaratan besi
Pada peristiwa
perkaratan (korosi), logam mengalami oksidasi, sedangkan oksigen (udara)
mengalami reduksi.
Rumus kimia dari karat besi adalah Fe2O3 . xH2O =>
berwarna coklat-merah.
Korosi merupakan proses elektrokimia. Pada korosi besi,
bagian tertentu
dari besi itu berlaku sebagai anode, dimana besi mengalami
oksidasi.
Fe(s) -----> Fe2+(aq) +2e .............. E=+0,44V
O2(g) + 2H2O(l) +4e --------> 4OH- ....... E=+0,40V
Ion besi (II) yg terbentuk pd anode selanjutnya teroksidasi
membentuk ion besi (III) yg kemudian membentuk senyawa oksida terhidrasi, Fe2O3
. xH2O, yaitu karat besi.
15. PENGOLAHAN AIR KOTOR (SEWAGE)
=> pengolahan air kotor ada 3 tahap : tahap primer,
sekunder, dan tersier. Saya akan menyingkat tahap ini satu persatu...
a) TAHAP PRIMER
=> untuk memisahkan sampah yang tidak larut air, yang
dilakukan dengan penyaringan dan pengendapan.
b) TAHAP SEKUNDER
=> untuk menghilangkan BOD dengan jalan mengOKSIDASInya.
c) TAHAP TERSIER
=> untuk menghilangkan sampah yang masih terdapat.
Lumpur aktif merupakan Lumpur yang kaya dengan bakteri yang
dapat menguraikan limbah organic yang dapar mengalami biodegradasi. Bakteri
aerobmengubah sampah organic menjadi biomassa dan CO2, N menjadi ammoniumdan
nitrat, P menjadi fosfat.
16. Penyapuhan emas
Dalam proses penyepuhan dengan emas reaksi yg terjadi adalah
reduksi ion-ion emasmenjadi logamnya,
Au+ + e- -> Au atau Au3+ + 3e- -> Au2.
17. Peleburan biji logam
Untuk besi, reaksi totalnya adalah
2Fe2O3 + 3C -> 4Fe + 3CO2 Fe2O3
adalah bijih besi (hematit) dengan kokas (karbon/C) sebagai
reduktor.
18. Dalam sistem biosensor
sistem biosensor berupa alat pengukur kadar gula dan
kolesterol berbasis enzimdidalam tanah untuk keperluan medis yang menggunakan
teknologi film tebal(thick film). Alat Pengukur kadar gula dan kolesterol dalam
darah bekerjamenggunakan prinsip elektrokimia amperometrik. Prinsip kerja
deteksi dari alatini didasari pada reaksi yang terjadi antara enzim glucose
oxidase dancholesterol oxidase dengan sample darah yang diukur. Proses reaksi
kimiawi inimenghasilkan aliran arus listrik yang kemudian diproses oleh signal
conditioningdan data akusisi. Hasil proses ini merupakan besar kadar gula dan
kolesterol didalam darah. Peralatan ini bersifat portable, kompak dan berdaya
rendah
19. Pengolahan Alumunium
Zaman dahulu kala, Alumunium termasuk logam yang harganya
mahaldipasaran. Hal ini dikarenakan jumlahnya yang sedikit di alam dan
caramendapatannya yang cukup sulit. Cara memperolehnya dengan cara
elektrolisistidak berhasil karena apabila larutan garam alumunium dihidrolisis,
air lebihmudah direduksi daripada Ion Alumunium. Hal ini menyebabkan gas
Hidrogenyang terbentuk di anoda dan bukannya Alumunium. Elektrolisis
leburanAlumunium juga tidak berhasil karena 2 hal : Larutan tidak berbentuk ion
dansenyawanya mudah menguap apabila bersuhu tinggi. Elektrolisis oksidanya
jugatidak praktis karena titik lelehnya yang tinggi yang mencapai 2000
derajatcelsius.Pada tahun 1886, Charles Hall dari Oberlin College menemukan
cara yangdapatdigunakan untuk mengelektrolisis Alumunium Oksida dengan
menggunakanAl2O3dengan Kriolit Na3AlF3. Penambahan Kriolit ke dalam
Al2O3menurunkantemperatur campuran hingga 1000 derajat
celcius, sehingga elektrolisi dapatdilaksanakan. Bejana yang menampung campuran
alumunium terbuat dari besiyang dilapisi beton yang bertindak sebagai katoda
dan batang karbon yangberfungsi sebagai Anoda.
20. Pengolahan Magnesium
Magnesium merupakan logam yang penting karena sangat ringan.
Magnesiumdijumpai berlimpah dalamair laut. Ion magnesium diendapkan dari air
lautsebagai hodroksida, kemudian Mg(OH)2
diubah menjadi kloridanya dengan caramereduksinya dengan asam
klorida. setelah airnya menguap, MgCl2dilelehkandan dielektrolisis. Magnesium
dihasilkan di katoda dan Klor di Anoda.
0 comments:
Post a Comment