Ciri-Ciri
Kreativitas
Menurut
Pedoman Diagnostik Potensi Peserta Didik (Depdiknas 2004: 19) dalam Nurhayati
(2011: 10), disebutkan ciri kreativitas antara lain : a) menunjukan rasa ingin
tahu yang luar biasa, b) menciptakan berbagai ragam dan jumlah gagasan guna
memecahkan persoalan, c) sering mengajukan tanggapan yang unik dan
pintar, d) berani mengambil resiko, e) suka mencoba, f) peka terhadap keindahan
dan segi estetika dari lingkungan.
Menurut
Conny R. Semiawan (2009: 136) ciri-ciri kreativitas adalah: a) berani mengambil
resiko, b) memainkan peran yang positif berfikir kreatif, c)
merumuskan dan mendefinisikan masalah, d) tumbuh
kembang mengatasi masalah, e) toleransi terhadap masalah ganda (ambigutiy), f)
menghargai sesama dan lingkungan sekitar.
Menurut
Utami Munandar (2009: 10) ciri-ciri kreativitas dapat dibedakan menjadi dua
yaitu ciri kognitif (aptitude) dan ciri non-kognitif (non-aptitude). Ciri
kognitif (aptitude) dari kreativitas terdiri dari orisinalitas, fleksibilitas,
kelancaran dan elaboratif. Sedangkan ciri nonkognitif dari kreativitas meliputi
motivasi, kepribadian, dan sikap kreatif. Kreativitas baik itu yang meliputi
ciri kognitif maupun non- kognitif merupakan salah satu potensi yang penting
untuk dipupuk dan dikembangkan.
Menurut David
Cambel dalam Bambang Sarjono (2010: 9)
1.
Kelincahan mental berpikir dari segala arah dan
kemampuan untuk bermain-main dengan ide-ide, gagasan-gagasan, konsep,
lambang-lambang, kata-kata dan khususnya melihat hubungan- hubungan yang tak
bisa antara ide-ide, gagasan-gagasan, dan sebagainya. Berpikir ke segala arah
(convergen thinking) adalah kemampuan untuk melihat masalah atau perkara dari
berbagai arah, segi, dan mengumpulkan fakta yang penting serta memgarahkan
fakta itu pada masalah atau perkara yang dihadapi.
2.
Kelincahan mental berpikir ke segala arah
(divergen thinking) adalah kemampuan untuk berpikir dari satu ide, gagasan
menyebar ke segala arah.
3.
Fleksibel konseptual (conseptual fleksibility)
adalah kemampuan untuk secara spontan mengganti cara pandang, pendekatan, kerja
yang tidak selesai.
4.
Orisinilitas (originality) adalah kemampuan
untuk memunculkan ide, gagasan, pemecahan, cara kerja yang tidak lazim (meski
tidak selalu baik) yang jarang bahkan “mengejutkan”
5.
Lebih menyukai kompleksitas daripada
simplisitas. Dari penyelidikan ditemukan bahwa pada umumnya orang-orang kreatif
lebih menyukai kerumitan dari pada kemudahan, memilih tantangan daripada
keamanan, cenderung pada tali- temalinya (complexity) dari yang sederhana
(simplixity).
6.
Latar belakang yang merangsang. Orang –orang
kreatif biasanya sudah lama hidup dalam lingkungan orang-orang yang dapat
menjadi contoh dalam bidang tulis-menulis, seni, studi, penelitian, dan
pengembangan ilmu serta penerapannya, dan dalam suasana ingin belajar, ingin
bertambah tahu, ingin maju dalam bidang-bidang yang digumuli.
7.
Kecakapan dalam banyak hal. Para manusia
kreatif pada umumnya banyak minat dan kecakapan dalam berbagai bidang (multiple
skill).
Menurut Utami
Munandar (2009: 31) pentingnya pengembangan kreativitas ini memiliki empat
alasan, yaitu :
1.
Dengan berkreasi, orang dapat mewujudkan
dirinya, perwujudan dirinya, perwujudan diri tersebut termasuk salah satu
kebutuhan pokok dalam hidup manusia. Menurut Maslow (Munandar, 2009)
kreativitas juga merupakan manifestasi dari seseorang yang berfungsi sepenuhnya
dalam perwujudan dirinya.
2.
Kreativitas atau berfikir kreatif sebagai
kemampuan untuk melihat kemungkinan-kemungkinan untuk menyelesaikan suatu
masalah, merupakan bentuk pemikiran dalam pendidikan (Guilford, 1967). Di
sekolah yang terutama dilatih adalah penerimaan pengetahuan, ingatan, dan
penalaran (berpikir logis).
3.
Bersibuk diri secara kreatif tidak hanya
bermanfaat bagi diri pribadi dan lingkungannya tetapi juga memberi kepuasan
pada individu.
4.
Kreativitaslah yang memungkinan manusia
meningkatkan kualitas hidupnya.
Berdasarkan
pendapat para ahli di atas, yang dimaksud kreativitas dalam penelitian ini
adalah kemampuan untuk menciptakan ide, gagasan, dan berkreasi untuk memecahkan
masalah atau mengatasi permasalahan secara spontanitas. Ciri kreativitas atau
orang kreatif secara garis besar menurut para ahli dapat disimpulkan, yaitu :
memiliki kemampuan dalam melihat masalah, memiliki emampuan menciptakan ide
atau gagasan untuk memecahkan masalah, terbuka pada hal-hal baru serta menerima
hal-hal tersebut.
0 comments:
Post a Comment