Tuesday, 10 March 2015

Panduan Laporan Prakerin

salah satu tugas yang berat bagi anak sekolah adalah membuat laporan Prakerin, sebelum anak didik membuat tugas tersebut, akan lebih baik jika mengetahui tujuan dari tugas laporan prakerin tersebut,kali ini penulis akan berbagi mengenai tujuan dari diadakannya prakerin, semoga Buku Panduan Laporan Prakerin bermanfaat! dan selamat membaca.





BAB I
PENDAHULUAN
A.    DASAR PEMIKIRAN
Pendidikan penjuruan adalah pendidikan yang mempersiapkan peserta didik memasuki dunia kerja tau mampu bekerja pada bidang pekerjaan tertentu dengan demikian pendidikan kejuruan dalam hal ini SMK harus memiliki relevisi dengan dunia kerja.
Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan di SMK, baru merupakan proses pembelajaran, bimbingan untuk mengerjakan potensi akademis dan dasar-dasar keahlian melalui pembelajaran normative, adaptif, Serta Produktif, Agar menjadi sumberdaya bekepribadiyan baik menguasai IPTEK sehingga mampu mengembangkan dirinya sesuai dengan ketentuan perkembangan global. Sedang untuk menguasai kopetensi terstandar pada bidangnya mengembangkan dan mengiternalisasi sikap profesionalisme, nilai dan budaya industry yang berorientasi pada standar mutu, nilai ekonomi, jiwa kewirausahan,sehingga membentuk etos kerja yang kritis produktif dan kopentitif ditempuh melalui Praktek kerja Industri (Prakerind)
B.     PENGERTIAN
Praktek kerja industry (prakerind) adalah sesuatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian professional yang memadukan secara sistematis dan singkron antara progam pendidikan di sekolah dan program di Dunia kerja/industry, terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian professional tertentu.
C.    LANDASAN
1.      Undang undang No.2 Tahun 1989 pada pasal 25 ayat, 1 : bahwa pendidikan  merupakan tanggung jawab keluarga, masyarakat dan pemerintah. Hal tersebut harus berjalan bersama.
2.      Peraturan pemerintahan No.29 tahun 1990, pasal 29 ayat 1 : Bahwa penyelenggaran sekolah dapat bekerjasama dengan masyarakat terutama Dunia usaha dan para dermawan untuk memperoleh sumber daya dalam rangka menunjang penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan.
3.      Keputusan, Men.Dikbud.No04/90/u/1990. Pasal 32, bahwa kerjasama SMK program SMK dengan dunia kerja yang diutamakan dengan azas saling menguntungkan.
4.      Kepmendikbud No. 080/V/1993 tentang kurikulum sekolah menengah kejuruan yang menyatakan :
a.       Menggunakan unit produksi sekolah beroprasi secara professional sebagai wahana pelatihan kejujuran.
b.      Melaksanakan sebagai kelompok mata pelajaran kejujuran di sekolah, dan sebagai lainya di dunia usaha dan industry.
c.       Melaksanakan kelompok mata pelajaran keahlian kejuruan sepenuhnya di masyarakat dunia usaha dan industri.

D.    CIRI UTAMA PRAKTEK KERJA INDUSTRI

1.      Memanfatkan Dunia Usaha/Dunia Industri sebagai lingkungan belajar yang dapat di gunakan untuk menemukan bidang kariri, melatih kertrampilan, etos kerja, dan untuk menguasai teori serta praktik.
2.      Mengaitkan praktik pengalaman kerja dengan pembelajaran akademik/teori disekolah.

E.     KOMPONEN PENDIDIKAN

1.      Pendidikan Umum (Normatif)
Tujuannya adalah menjadikan pendidik menjadi warga negara yang baik, memiliki karakter sebagai bangsa Indonesia yang baik pula.
2.      Pendidikan Dasar Penunjang (Adatif)
Untuk memberikan bekal penunjang bagi penguasa keahlian professional .
3.      Komponen Pendidikan Dasar Profesi (Produktif)
Untuk memberikan ilmu pengetahuan dan tehnik dasar keahlian profesi.
4.      Komponen Pendidikan Dasar Profesi, Bagi Kegiatan bekerja ter program.

F.     MANFAAT DAN TUJUAN PRAKTEK INDUSTRI

1.      Manfaat Prakerind untuk sekolah :
a.       Menghasilkan calon tamatan/ tenaga kerja yang memiliki keahlian kerja, menjadi  tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, ketrampilan dan etos yang sesuai dengan tuntutan Dunia Usaha/ Lapangan kerja.
b.      Memperoleh Lirik and match, antara sekolah dan Dunia Usaha /Dunia Industri.
c.       Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja berkuwalitas, Profesional.
d.      Mengembangka pribadi, moral, sikap ketrmapilan dan pemikiran / peserta didik secara terpadu.

2.      Manfaat Prakerind Untuk Peserta Didik :
a.       Memberikan pengetahuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan di SMK.
b.      Memberikan pengalaman sebagai pekerja dengan tanggung jawab yang nyata dan kongrit.

3.      Tujuan Prakerind
a.       Mengembakan dan menetepkan profesionalisme yang di perlukan peserta Didik untuk terjun ke dunia kerja
b.      Memberikan kesempatan peserta didik untuk memasyarakatkan diri pada dunia kerja
c.       Memperluas pengetahuan teknologi industry
d.      Meningkatkan, meluaskan dan menetapkan ketrampilan peserta didik untuk terjun ke dunia industry sesuai dengan bidangnya
e.       Membentuk peserta didik- siwa yang mempunyai jiwa keras yang mamapu konsisten
f.       Menyiapkan Sumber Daya Manusia  Yang Kualitas


BAB III
TATA TERTIB PESERTA PRAKERIND
1.      KEWAJIBAN PESERTA PRAKERIN
a.       Memenuhi peraturan yang berlaku di industry/Prusahaan yang ditemapati Prakerind.
b.      Dating 15 menit sebelum prakerind dimulai.
c.       Bersikap sopan dan jujur terhadap pembimbing, bertanggung jawab terhadap tugas-tugas yang ditempati prakerind.
d.      Berangkat prakerind berpakaian seragan sekolah dan berpakaiaan kerja (Wear Pack) pada waktu kerja
e.       Sebelum dan sesudah kegiatan prakerind harus mengisi daftar  hadir
f.       Memberitahukan kepada pembimbing/ pemimpin Prakerind secara tertulis bilaada kesulitan atau berhalangan hadir.
g.      Segera membicarakan dengan pembimbing prakerind.
h.      Mangatur dan membersihkan kembali peralatan yang digunakan/dipakai pada  tempatnya,
i.        Mengisi buku jurnal; kegiatan prakerind/ lembar kegiatan Peserta didik
j.        Mengikuti kegiatan Prakerind minimal 85%. Kehadiran kurang dari 85% dianggap gagal, dan mengulang dari awal ataupun dikembalikan kepada orangtua/wali.
k.      Membuat laporan prakerind setelah prakerind di nyatakan selesai.
l.        Menyerahkan jurnal prakerind dan laporan praekrind kepada team prakerind setelah kegitaan prakerind selesai.

2.      LARANGAN PESERTA PRAKERIND
a.       Terlamabat masuk kecuali ada ijin terlebih dahulu dari pemimpin/ pembimbing atau dari keamanan.
b.      Menerima tamu dari luar atau menerima dari telpon, tanpa ada ijin dari petugas / pemimpin.
c.       Merokok di ruanagan kerja
d.      Berambut panjang (gondrong) bagi peserta didik laki-laki
e.       Pindah tempat kegiatan kerja kecuali ada ijin dari pembimbing
f.       Memakai sandal pada waktu kerja
g.      Membuat peralatan/ membawa barang dari luar untuk dikerjakan di  tempat prakerind, kucuali dapat ijin dari pembimbing prakerind
h.      Keluar masuk tempat prakerind pada waktu jam kerja tanpa ijin pemimpin/pembimbing prakerind.
i.        Pindah temapat prakerind tanpa iji pemimpin dan  team prakerind
j.        Pulang terlebih dahulu sebelum selesai
k.      Tidak mematuhio tata tertib yang ditentukna DU/DI
3.      SANGSI-SANGSI
a.       Peringatan secara lisan
b.      Peringatan tertulis
c.       Pemberhentian sementara dari prakerind
d.      Di keluarkan dari industry / institute prakerind dan harus mengulang priode berikutnya serta memenuhi administrasi yang di tentukan panitia.
e.       Tidak naik kelas atau di kembalikan kepada orang tua/ Peserta didik.


BAB IV
PENUTUP
Demikian buku panduan pelaksanaan praktek kerja industry bagi peserta didik SMK Ma’arif 1 Kebumen, Untuk dijadikan sebagai pedoman dalam pelaksanaan praktek kerja industry.
       Kebumen,………………………
Kepala Sekolah

Drs.H. Khomsin.M. Pd




0 comments:

Post a Comment