KATA
PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah
SWT, karena berkat inayahnya kami dapat membuat makalah ini dengan semaksimal
mungkin, tetapi apabila makalah ini kurang tepat. Baik dalam penyajian materi
maupun cara penyusunannya, kami mohon maklum.
Dan dalam hal ini penulis tidak lepas dari bantuan dari
berbagai pihak sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik
meskipun jauh dari kesempurnaan.
Maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari
guru bidang studi ekonomi.
Bayah, Maret 2008
Penyusun
DAFTAR
ISI
Hal
Jilid.......................................................................................................................... i
Kata
Pengantar..................................................................................................... ii
Daftar Isi............................................................................................................... iii
BAB I
PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A.
Latar Belakang
Masalah................................................................... 1
B.
Perumusan Masalah......................................................................... 1
C.
Tujuan................................................................................................. 2
BAB II
PEMBAHASAN........................................................................................ 3
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
A.
Manfaat
Perdagangan Internasional............................................. 3
B.
Faktor Pendorong
Terjadinyaperdagangan Internasional........ 3
C.
Kebijakan
Perdagangan Internassional........................................ 4
D.
Cara dan Alat
Pembayaran.............................................................. 5
BAB III
PENUTUP .............................................................................................. 8
A.
Kesimpulan........................................................................................ 8
B.
Saran................................................................................................... 8
DAFTAR
PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Masalah
Kemajuan tekhnologi dalam bidang komunikasi dan transfortasi
telah memberikan pengaruh yang besar terhadap hubungan antar bangsa, khusunya
dalam hubungan ekonomi internasional. Manfaat kemajuan tekhnologi dalam bidang
komunikasi ini, antara lain pergaulan antar bangsa menjadi sangat terbuka.
Keinginan suatu negara untuk menjalin hubungan yang baik dengan negara tetangga
makin lebih berpeluang.
Perkembangan arus informasi telah memungkinkan setiap bangsa
untuk lebih mudah mengenal dan memahami bangsa lain. Khusus dalam bidang
ekonomi, setiap bangsa lebih mudah mengetahui dari mana bangsa tersebut dapat
memenuhi kebutuhan ekonomi yang lebih berdaya dan berhasil, begitu pula
sebaliknya, ia akan lebih mudah mengetahui kemana sebaiknya memasarkan
komoditas unggul dari negaranya.
B.
Perumusan Masalah
1.
Apa yang di maksud
dengan perdagangan internasional ?
2.
Apa saja faktor
pendorong terjadinya perdagangan internasional?
3.
Apa peranan ekspor
bagi perekonomian suatu negara ?
4.
Sebutkan contoh
kebijaksanaan di bidang impor ?
5.
Sebutkan apa saja
yang termasuk cara dan alat pembayaran internasional ?
C.
Tujuan
Untuk meneliti siswa dalam menyusun karya ilmiah, dan
berpikir sistematika, sehingga memiliki sikap dan kemampuan (Life Skill) yang
baik. Selain itu dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata pelajaran ekonomi
kelas XII IPS I MAN Bayah.
BAB II
PEMBAHASAN
PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
A.
Manfaat Perdagangan
Internasional
Setiap
negara yang terlibat dalam perdagangan internasional akan memperoleh beberapa
manfaat, anatara lain sebagai berikut :
1.
Tingkat kepuasan
yang lebih tinggi, artinya dengan adanya perdagangan internasional akan makin
banyak alat pemuas kebutuhan yang berupa barang dan jasa sehingga makin banyak
pula alternatif untuk memuaskan kebutuhan.
2.
Tukar menukar barang
dan jasa dari dan keberbagai negara.
3.
Pergerakan sumber
daya melewati batas-batas wilayah negara.
4.
Pertukaran dan
perluasan penggunaan tekhnologi sehingga dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi
negara yang terlibat dalam perdagangan.
5.
Peningkatan produksi
barang dan jasa secara besar-besaran melalui spesialaisasi.
6.
Efisiensi, artinya
bahwa penerapan metode produksi baru dapat meningkatkan produksi secara
besar-besaran, sehingga biaya produksi perunit barang dapat di tekan serendah
mungkin.
B.
Faktor Pendorong
Terjadinya Perdagangan Internasional
Faktor
pendorong terjadinya perdagangan suatu negara dengan negara lain, diantaranya
adalah sebagai berikut :
1.
Adanya keterbatasan
kemampuan suatu negara untuk menghasilkan semua bahwa yang di butuhkan
warganya.
2.
Adanya kelebihan
hasil dari suatu negara, sementara ada negara lain yang mengalami kekurangan.
3.
Kebutuhan negara
yang tidak terbatas yang mungkin meningkat
4.
Spesialis atas dasar
keahlian dan hasil negara-negara tertentu dan perbedaan iklim dari berbagai
negara.
5.
Lalu lintas yang
makin maju dan makin luas.
C.
Kebijakan
perdagangan internasional
1.
Kebijakan Ekspor
a.
Subsidi
Pemerintah
dapat memberikan subsidi dalam berbagai bentuk, seperti bantuan kredit yang
mudah dan berbunga rendah, atau di berikan macam-macam intensif.
b.
Exchange central
(kontrol valuta asing)
Kontrol
valuta asing adalah jika pemerintah berusaha untuk mengatur alat-alat
pembayaran luar negeri secara langsung, baik dengan berusaha untuk memegang
monopoli pemilikan valuta asing, mengatur penggunaannya, maupun mengatur
tingkat kursnya.
c.
Internasional
commodity agreement
Adalah
perjanjian internasional yang biasa di adakan oleh negara-negara pengeksporan
barang-barang yang sama untuk memperkuat kedudukan di pasaran internasional dan
menghasilkan sikap persaingan di antara mereka sendiri.
d.
Politik dumping
Yaitu
penjualan barang di luar negeri lebih rendah dari harga pasar dalam negeri bagi
barang-barang yang sama dalam keadaan sama (misal syarat penjualannya) dengan
memperhitungkan ongkos transfor. Sebaliknya, apabila harga jual di luar negeri
lebih tinggi dari pada harga pasar dalam negeri, di sebut reverse dumping.
2.
Kebijakan Impor
a.
Tarif
Penetapan
tarip atau bea masuk yang cukup tinggi terhadap suatu barang infor menjadikan
harga barang impor di pasar dalam negeri menjadi lebih tinggi.
b.
Larangan impor
Seandainya
suatu negara melarang impor mobil maka industri dalam negeri yang memproduksi
atau merakit akan memperoleh proteksi.
c.
Kuota
Ada kalanya
pemerintah tidak melarang sama sekali impor sesuatu barang, tetapi juga tidak
berkehendak untuk menggunakan tarif, pemerintah dapat memilih untuk mengenakan
kuota atau jumlah maksimum yang bisa di impor.
D.
Cara dan Alat
Pembayaran Internasional
1.
Kompensasi Pribadi
(Private Compensation)
Misalnya karena
perdagangan, seorang penduduk Indonesia, Edi mempunyai tagihan sebesar 1.000
ringgit kepada Rahman di Malaysia. Di Malaysia, ISMALI memiliki tagihan pada
Wardoyo dari Indonesia sebesar 1.000 ringgit pula. Ketiga orang tersebut dapat
menempuh cara kompensasi pribadi. Wardoyo membayar kepada Edi sebesar Rp.
900.000.00 (kurs yang berlaku 1 ringgit sama dengan Rp. 900.00). Rahman
membayar kepada Ismail sebesar 1.000 ringgit.
2.
Cara Wesel Dagang
(Commercial Bill Of Exchange Atau Comercial Draft)
Di lakukan oleh
eksportir, yaitu menarik suatu wesel atas importir mengenai sejumlah harga
barang yang di eksportirnya beserta ongkos pengirimannya.
Ada 3 pelaku yang terlibat dalam teransaksi surat wesel,
yaitu “
a.
Drawer
b.
Drawee
c.
Payee
Hubungan ke 3 pelaku dapat digambarkan seperti ini :
Gambar 1.2 Transaksi Surat Wasel Dagang
3.
Pembayaran Tunai
(Cash Payment)
a.
Wesel Bank atas
tunjuk (Bankers Sight Praft)
Dapat di
artikan sebagai suatu perintah yang di buat oleh bank domestik yang di tunjukan
kepada bank korespondensinya di negara lain untuk membayar sejumlah uang tertentu
yang di sebutkan dalam surat wesel kepada si pembayar surat wesel atau kepada
pihak tertentu seperti tersebut dalam surat wesel. Surat wesel bank tersebut di
kirim kepada Payee, yang menrima pembayaran.
b.
Telegraphik Transfer
(T/T)
Alat
pembayaran ini tidak berbeda dengan wesel bank atas tunjuk. Perbedaan antara
keduanya terletak pada cara yang di pergunakan untuk mengirimkan berita kepada
pihak payee.
c.
Letter Of Credit
(L/C) Funai
L/C tunai
atau cash latter of credit adalah suatu alat pembayaran yang di lakukan oleh
bank yang di lakukan dalam keadaan importir.
d.
Travelrs Cheks
Alat ini
banyak di pergunakan oleh wisatawan, misalnya seorang warga Indonesia
berkunjung kenegara lain. Untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran di negara
tujuan yang akan di kunjungi.
e.
Cek Perorangan
Cek
perorangan melalui cek yang di keluarkan oleh orang perorangan, maupun cek di
keluarkan lembaga-lembaga non blok.
4.
Letter Of Credit
(L/C)
Adanya surat yang di
keluarkan oleh sebuah bank atau permintaan importir, baik sendiri yang telah
menyetujuinya (mengakseptir). Kemudian membayarnya setelah eksportir
menariknya. L/C sering di sebut juga bank Draft atau bank Biil.
Tiga pelaku utama dalam transaksi letter of credit, sbb :
|
Gambar 1.3 Skema
Pembayaran Dengan L/C
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Apabila dua negara atau lebih mengadakan
hubungan dagang maka terjadilah perdagangan internasional.
Faktor pendorong perdagangan internasional
adalah kemungkinan di perolehnya manfaat dari perdagangan oleh setiap negara
yang terlibat.
Setiap negara akan selalu melindungi produksi
dalm negerinya yang di lakukan baik dengan menerapkan kebijaksanaan ekspor
maupun impor. Alat-alatnya antara lain :
a.
Kuota
b.
Tarif, dan
c.
Premi/Subsidi
Adapun cara dan alat pembayaran
internasional adalah :
1.
Kompensasi pribadi
(Private Compensation)
2.
Surat wesel dagang
(Comener Cial Bill Of Exchange Atau Commercial Draft)
3.
Pembayaran tunai (
Cash Payment), dan
4.
Letter of credit
(L/C).
B.
Saran
Dengan
adanya perdagangan internasional kita bisa melihat kemajuan tekhnologi dalam
bidang komunikasi dan transportasi telah memberikan pengaruh yang besar
terhadap hubungan antar bangsa, khusunya dalam hubungan ekonomi internasional.
Manfaat kemajuan tekhnologi dalam bidang komunikasi ini, antara lain pergaulan
antar bangsa menjadi sangat terbuka. Perkembangan lain yang seakan-akan
memperpendek jarak satu tempat dengan tempat laindipermukaan bumi ini adalah
perombakan dan pembaharuan dalam sektor transportasi.
DAFTAR
PUSTAKA
S. Sutarno, Sudarto,
Sudarno. 2205. Kompetensi Dasar Ekonomi 3A
Solo : PT Tiga Serangkai Mandiri
0 comments:
Post a Comment