No.
|
Keterangan
|
Hal Yang Diketahui
|
1.
|
Imam
Bonjol
|
Nama Asli Tuanku Imam bonjol
adalah Muhammad Shahab, beliau lahir pada tahun 1772. Beliau memimpin perang
Padri yang berlangsung selama 18 tahun (1802-1821). Bulan Oktober 1837,
Tuanku Imam Bonjol diundang ke Palupuh untung berunding. Tiba di tempat itu
langsung ditangkap dan di buang ke Cianjur, Jawa Barat,. Pada tanggal 8
Npember 1964 Imam Bonjol meninggal di Minahasa.
|
2.
|
Pattimura
|
Pattimura(atau Thomas Matulessy) (lahir di Haria, pulau Saparua,
Maluku,
8 Juni
1783 – meninggal di Ambon,
Maluku,
16 Desember
1817 pada umur 34 tahun), juga dikenal dengan nama Kapitan
Pattimura adalah pahlawan Maluku dan merupakan Pahlawan nasional
Indonesia.
Di Saparua, dia dipilih oleh
rakyat untuk memimpin perlawanan. Untuk itu, ia pun dinobatkan bergelar
Kapitan Pattimura. Pada tanggal 16 Mei 1817, suatu pertempuran yang luar
biasa terjadi. Rakyat Saparua di bawah kepemimpinan Kapitan Pattimura
tersebut berhasil merebut benteng Duurstede. Tentara Belanda yang ada dalam
benteng itu semuanya tewas, termasuk Residen Van den Berg. Para tokoh pejuang
akhirnya dapat ditangkap dan mengakhiri pengabdiannya di tiang gantungan pada
tanggal 16 Desember 1817 di kota Ambon. Atas kegigihannya memperjuangkan
kemerdekaan, Kapitan Pattimura dikukuhkan sebagai “Pahlawan Perjuangan Kemerdekaan”
oleh pemerintah Republik Indonesia.
|
3.
|
Pangeran Diponegoro
|
Pangeran Diponegoro (lahir di
Yogyakarta, 11 November 1785 – meninggal di Makassar, Sulawesi Selatan, 8
Januari 1855 pada umur 69 tahun) adalah salah seorang pahlawan nasional
Republik Indonesia.
Perang Diponegoro (Inggris:The
Java War, Belanda: De Java Oorlog), adalah perang besar dan menyeluruh
berlangsung selama lima tahun (1825-1830) yang terjadi di Jawa, Hindia
Belanda (sekarang Indonesia), antara pasukan penjajah Belanda di bawah pimpinan
Jendral De Kock melawan penduduk pribumi yang dipimpin seorang pangeran
Yogyakarta bernama Pangeran Diponegoro. Dalam perang ini telah berjatuhan
korban yang tidak sedikit. Baik korban harta maupun jiwa. Dokumen-dokumen
Belanda yang dikutip para ahli sejarah, disebutkan bahwa sekitar 200.000 jiwa
rakyat yang terenggut. Sementara itu di pihak serdadu Belanda, korban tewas
berjumlah 8.000.
|
4.
|
Sumpah
Pemuda
|
Dalam upaya mempersatu wadah
organisasi pemuda dalam satu wadah sudah diawali mulai Kongres Pemuda Kesatu
pada tahun 1926. Oleh disebabkan tersebut, tanggal 20 Bulan februari 1927
sudah diadakan pertemuan, namun pertemuan ini belum mencapai hasil yang babak
final.
Lalu pada tiga Bulan mei tahun
1928 diadakan pertemuan lagi, dan juga dilanjutkan pada tanggal 12 Bulan
agustus 1928. Di pertemuan terakhir ini dihadiri seluruh organisasi pemuda
dan juga diputuskan untuk mengadakan Kongres kepada bulan oktober 1928,
dengan susunan panitia dengan tiap jabatan dibagi kepada satu organisasi
pemuda.
ISI
SUMPAH PEMUDA
1. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah
yang satu, tanah air Indonesia.
2. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang
satu, bangsa Indonesia.
3. Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa
persatuan, bahasa Indonesia.
|
5.
|
BPUPKI
|
Badan Penyelidik Usaha-Usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang dalam bahasa Jepang disebut
Dokuritsu Junbi Cosakai dibentuk oleh Jepang dan diumumkan oleh
Jenderal Kumakichi Harada pada tanggal 1 Maret 1945.
Pada tanggal 28 April 1945
diumumkan pengangkatan anggota BPUPKI di Gedung Cuo Sangi In di Pejambon
Jakarta (sekarang Gedung Departemen Luar Negeri). Ketua BPUPKI ditunjuk
Jepang adalah dr. Rajiman Wedyodiningrat, wakilnya adalah Icibangase
(Jepang), dan sebagai sekretarisnya adalah R.P. Soeroso. Jumlah anggota
BPUPKI adalah 63 orang yang mewakili hampir seluruh wilayah Indonesia
ditambah 7 orang tanpa hak suara.
Sidang BPUPKI dilaksanakan 2 kali
sidang, sidang pertama dilaksanakan pada tanggal 29 Mei 1945 – 1 Juni 1945
yang membahas tentang rumusan dasar negara (Pancasila) oleh sebab itu tanggal
1 juni diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila.
Kemudian sidang kedua berlangsung
pada tanggal 10 juli 1945 - 17 juli 1945 dan membahas tentang batang tubuh
Undang-Undang Dasar negara indonesia merdeka, berikut hasil kerja panitia
kecil yang di laporkan pada tanggal 14 juni 1945.
|
6.
|
PPKI
|
Tujuan pembentukan ppki
A. Mengesahkan
Rancangan Undang-Undang Dasar yang telah disiapkan oleh BPUPKI.
B. Memutuskan
cara pernyataan Kemerdekaan Indonesia.
Pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia/PPKI
Pada tanggal 7 Agustus 1945 BPUPKI dibubarkan dan diganti dengan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau disebut Dokuritsu Junbi Inkai yang diketuai Ir. Sukarno dan Moh. Hatta sebagai wakilnya. Pembentukan PPKI sebagai akibat dari bayangan kekalahan Jepang, karena pada tanggal 6 Agustus 1945 kota Hiroshima dibom oleh Sekutu. Lebih-lebih setelah tanggal 9 Agustus 1945 kota Nagasaki dibom oleh Sekutu lagi. Dalam situasi demikian tiga pemimpin Indonesia yaitu Ir. Sukarno, Moh. Hatta dan dr. Rajiman Wedyodiningrat dipanggil ke Dalath, Vietnam Selatan oleh Marsekal Darat Terauchi. Ia menyampaikan keputusan pemerintah Jepang untuk memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. Pelaksaaannya setelah persiapan selesai. Wilayah Indonesia yaitu meliputi seluruh Hindia-Belanda. Akhirnya Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945, dengan demikian berakhirlah Perang Pasifik. Bersamaan itu pula ketiga pemimpin yang pergi ke Dalath telah kembali ke tanah air. |
0 comments:
Post a Comment