BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah
Kita telah
mengetahui dan merasakan peranan dan dampak teknologi terhadap kehidupan
manusia dan sumber daya alam, yang akhir-akhir ini memerlukan penelitian
kembali pemanfaatan energi, terhadap semakin menipisnya sumber daya alam dan
dampak negatif pemanfaatan energi, perlu diadakan usaha mencari sumber daya
alam baru / memanfaatkan energi secara maksimal, usaha untuk mengatasi dampak
negatifnya erat sekali hubungannya dengan keseimbangan alam, mengurangi polusi
dan jumlah makhluk hidup di bumi ini, terutama jumlah manusia.
Makin baik
pelayanan kesehatan dan kualitas nutrisi manusia, maka semakin panjang umurnya.
Jika manusia melahirkan semakin banyak dari kematian maka jumlah penduduk
menjadi semakin besar, sehingga perkembangbiakan manusia perlu dibatasi,
manusia harus berusaha untuk melestarikan kehidupannya dengan bermacam-macam
jalan.salah satunya pencarian sumber daya alam yang akhir-akhir ini diteliti
banyak manfaat yang digunakan dalam skala besar serta agar dapat mengganti
minyak bumi dan batu bara, karena keduanya adalah sumber daya energi yang tidak
dapat diperbaharui dan jumlahnya terbatas, sehingga suatu saat akan habis.
Pada akhirnya
sumber energi yang dipakai tidak boleh menghasilkan polutan terlalu banyak,
bila mungkin tidak menghasilkan polutan, diantaranya adalah pemanfaatan energi
matahari, energi panas bumi, energi angin dan energi biogas serta biomasa.
B.
Rumusan Masalah
a. Pengertian Energi dan macamnya.
b.
Energi Matahari.
c.
Energi Panas Bumi.
d.
Energi Angin.
e.
Energi Pasang Surut.
f.
Energi Biogas.
g.
Energi Biomasa.
h.
Usaha Manusia Untuk Melestarikan Energi.
C.
Tujuan penulisan.
a.
Mengetahui pengertian Energi dan macamnya.
b.
Mengetahui tentang Energi Matahari.
c.
Mengetahui tentang Energi Panas Bumi.
d.
Mengetahui tentang Energi Angin.
e.
Mengetahui tentang Energi Pasang Surut.
f.
Mengetahui tentang Energi Boigas.
g.
Mengetahui tentang Energi Biomasa.
h.
Mengetahui tentang Usaha Manusia Untuk Melestarikan
Energi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
ENERGI DAN MACAMNYA.
Energi atau
tenaga adalah kemampuan untuk melakukan kerja, dalam IPA kerja adalah usaha
gerak melawan hambatan. Seseorang yang mengangkat sebuah benda ke atas, berarti
melakukan usaha gerak melawan gaya tarik bumi / grafitasi. Usaha gerak melawan
hambatan itulah kerja yang menggunakan tenaga / energi. Energi dapat
memindahkan materi dari suatu tempat ketempat lain
Manusia purba
melakukan pekerjaan dengan menggunakan otot, kemudian mulai menggunakan tenaga
binatang sebagai pembantu, selanjutnya ditemukan sumber tenaga lain, seperti
angin, dan tenaga air untuk menggerakkan penggilingan dan keperluan lain
sebagai pengganti ototnya.
Energi dapat
diubah dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain, disebut transformasi energi.
Keletihan
timbul karena banyak mengeluarkan tenaga, untuk melakukan suatu kegiatan kita
melakukan tenaga, dalam IPA tenaga juga disebut sebagai energi.Jadi energi
adalah kemampuan untuk melakukan usaha.Kita dikatakan berenergi jika kita dapat
melakukan usaha, misalnya kita memerlukan energi sewaktu mengangkat.
Definisi
energi adalah daya kerja atau tenaga, energi berasal dari bahasa Yunani yaitu
energia yang merupakan kemampuan untuk melakukan usaha. Energi merupakan
besaran yang kekal, artinya enegi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan,
tetapi dapat diubah dari bentuk satu ke bentuk yang lain.
Pendapat lain
mengatakan,Energi dari suatu benda adalah ukuran dari kesanggupan benda
tersebut untuk melakukan suatu usaha. Satuan energi adalah joule. Dalam ilmu
fisika energi terbagi dalam berbagai macam/jenis, antara lain :
Ditinjau dari
asalnya energi mempunyai bermacam-macam bentuk diantaranya seperti berikut :
1.
Energi potensial.
Energi potensial adalah energi yang dimiliki suatu benda
akibat adanya pengaruh tempat atau kedudukan dari benda tersebut. Energi
potensial disebut juga dengan energi diam karena benda yang dalam keaadaan diam
dapat memiliki energi. Jika benda tersebut bergerak, maka benda itu mengalami
perubahan energi potensial menjadi energi gerak. Contoh misalnya seperti buah
kelapa yang siap jatuh dari pohonnya, cicak di plafon rumah, energi yang terdapat dalam katapel, per atau
busur panah yang terenggang.dan lain sebagainya.
Rumus atau persamaan energi potential :
Ep = m.g.h
Ep = m.g.h
keterangan
Ep = energi potensial
m = massa dari benda
g = percepatan gravitasi
h = tinggi benda dari tanah.
Ep = energi potensial
m = massa dari benda
g = percepatan gravitasi
h = tinggi benda dari tanah.
2.
Energi Kinetik atau Kinetis
Energi kinetik adalah energi dari suatu benda yang dimiliki karena pengaruh gerakannya. Benda yang bergerak memiliki energi kinetik. Energi gerak atau kinetik adalah energi yang dimiliki benda untuk bergerak. Contohnya air yang mengalir dan angin yang bertiup.
Energi kinetik adalah energi dari suatu benda yang dimiliki karena pengaruh gerakannya. Benda yang bergerak memiliki energi kinetik. Energi gerak atau kinetik adalah energi yang dimiliki benda untuk bergerak. Contohnya air yang mengalir dan angin yang bertiup.
Rumus atau persamaan energi kinetik :
Ek = 1/2.m.v^2
Ek = 1/2.m.v^2
keterangan
Ep = energi kinetik
m = massa dari benda
v = kecepatan dari benda
v^2 = v pangkat 2
Ep = energi kinetik
m = massa dari benda
v = kecepatan dari benda
v^2 = v pangkat 2
Hukum Kekekalan Energi
" Energi tidak dapat diciptakan dan juga tidak dapat dimusnahkan "
Jadi perubahan bentuk suatu energi dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain tidak merubah jumlah atau besar energi secara keseluruhan.
" Energi tidak dapat diciptakan dan juga tidak dapat dimusnahkan "
Jadi perubahan bentuk suatu energi dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain tidak merubah jumlah atau besar energi secara keseluruhan.
Rumus atau persamaan mekanik (berhubungan
dengan hukum kekekalan energi) :
Em = Ep + Ek
Em = Ep + Ek
keterangan
Em = energi mekanik
Ep = energi kinetik
Ek = energi kinetik
Em = energi mekanik
Ep = energi kinetik
Ek = energi kinetik
3. Energi Panas
Energi panas atau kalor adalah energi yang berasal dari
panas yang terjadi dari sinar energi matahari atau berasal dari nyala
api.Energi panas dapat menyebabkan benda memuai, mencair, mengupa atau
terbakar.
Pada proses fotosintesis yang dilakukan klorofil daun
terjadi pembentukan gula dari air dan gas asam arang. Pada peristiwa ini
terjadi pembentukan zat organic dari zat yang disebut asimilasi karbon yaitu :
6H2O + 6CO2……………..>C6H12O6
+ 6O2
= air + asam arang…….> gula + oksigen
Dari gula dapat dibentuk zat tepung / karbohidrat,
selanjutnya mereaksikan unsure nitrogen, sulfur, dan fosfor akan terbentuk
lemak, protein, dan vitamin. Fotosintesis menyediakan karbohidrat bagi tubuh
organism. Didalam tubuh manusia, melalui proses metabolism pada desimilasi
terjadi perubahan bahan organic, yaitu :
C6H12O6----------à6H2O + 6CO2 + energi
Energi yang digunakan untuk berbagai aktifitas hidup dari
energi yang diterima, melalui proses fotosistesis dilepas kembali. Sebagai
contoh kegiatan hidup, tumbuh dan bergerak.
4.
Energi Cahaya
Energi cahaya
adalah energi yang ditimbulkan oleh cahaya. Contohnya cahaya matahari yang
dikumpulkan lewat lensa cembung dapat memanaskan kertas sampai terbakar.
5.
Energi Bunyi
Energi bunyi
adalah energi yang dihasilkan oleh bunyi atau suara. Contohnya bunyi bom, bunyi
halilintar, dan bunyi petasan.
6.
Energi Potensial
Energi
potensial adalah energi yang tersimpan dalam suatu benda. Contohnya energi yang
terdapat dalam katapel, per atau busur panah yang terenggang.
7.
Energi Kimia
Energi kimia
adalah energi yang tersimpan dalam senyawa-senyawa kimia. Contohnya aki,
baterai, dinamo.
Energi kimia
adalah, Energi yang menyatukan atom-atom menjadi molekul.
Proses
perubahan ikatan-ikatan molekul yang mempergunakan energi kimia disebut reaksi
kimia.
Reaksi kimia
yang memerlukan panas disebut reaksi endoterm.
Reaksi kimia
yang mengeluarkan / menghasilkan panas disebut reaksi endoterm. Hampir semua
reaksi kimia memerlukan panas.
Pada suhu
tinggi reaksi berlangsung cepat, sedangkan pada suhu rendah berlangsung lambat
dan pada titik beku, reaksi kimia relative berhenti.
8.
Energi Atom
Energi atom
adalah energi yang timbul pada reaksi atom saat inti atom dipecah menjadi
partikel-partikel lainnya.
9.
Energi Nuklir
Energi nuklir
adalah energi yang lahir paling baru, yaitu energi yang tersimpan dalam atom
dari unsur-unsur nuklir.
Contohnya pada
ledakan bom atom, merupakan timbunan tenaga pegas raksasa, apabila kunci pegas
dibuka mendadak maka akan terjadi ledakan dahsyat dengan kekuatan merusak yang
hebat, apabila pelepasan berlangsung pelan akan menjadi energi yang sangat
berguna.
10. Energi Listrik
Energi listrik
adalah energi yang dihasilkan oleh arus listrik. Contohnya pada generator
dan dynamo.
Benda-benda
dialam mengandung muatan listrik yang terjadi sebagai akibat gesekan
benda-benda.
Pemantik api
dari logam yang digesekkan pada batu api dan bulu halus dari pohon enau
menghasilkan percikan listrik, pada korek api, bensin / bila menyisir rambut
aka nada rambut yang tertarik oleh sisir. Semua itu adalah muatan listrik
statis yang tertimbun pada benda yang bukan penghantar arus listrik(non
konduktor). Pada benda konduktor, muatan listrik akan tersebar diseluruh
permukaanya bila terjadi pergeseran.
Dikenal ada
dua muatan listrik :
Muatan listrik
positif yang terdapat pada gelas, dan
Muatan listrik
negative yang terdapat pada rambut.
Istrik dan
magnet memiliki sifat yang sama, bahwa lilitan kawat yang beraliran listrik
dapat mempengaruhi kompas, hal ini karena sifat magnet terdapat dalam lilitan
kawat yang berarus listrik.
11. Energi Magnet
Sifat magnet
mengatakan bahwa kutub magnet sejenis akan tolak menolak dan kutub magnet
berlainan jenis akan tarik menarik. Kutub magnet adalah ujung-ujung sebuah
magnet, yang mengambil sikap utara adalah kutub utara dan yang mengambil
selatan adalah kutub selatan. Wiliam Galbert, orang Inggris mengatakan bahwa
bumi adalah magnet raksasa.
B. ENERGI
MATAHARI
Matahari
merupakan sumber energi yang tidak dapat habis. Hidup kita didunia ini hampir
sepenuhnya berkat energi matahari karena apa yang kita makan sebenarnya
energinya berasal dari matahari yang tersimpan dalam tumbuhan maupun hewan.
Dikaitkan
dengan pemanfaatan energi matahari yang berasal dari sinar matahari secara
langsung ke bumi,
Pelaksanaan
pemanfaatannya dapat dibedakan menjadi 3 macam cara, yaitu :
a. Prinsip Pemanasan Langsung.
Matahari
memanasi langsung benda yang akan dipanaskan, atau memanasi secara langsung
medium, misalnya air yang akan dipanaskan, menjemur pakaian, membuat ikan
kering, membuat garam dari air laut, suhu yang diperoleh tidak melampaui 100⁰ C. Cara ini lebih efektif bila menggunakan pengumpul
panas Kolektor. Cahaya matahari ditampung dengan sebuah cermin cekung yang
bergaris tengah ± 2 m, sehingga cahaya matahari terkumpuldalam satu fokusyang
dipasang lempengan logam sehingga menjadi panas sekali, kemudian diatas lempeng
logam itu kita memasak.
Kompor surya
menarik,tetapi kita memasak harus dibawah panas terik matahari.pada saat ini
penggunaan terbanyak system pemanasan langsung untuk memanaskan air kolam dan
air untuk mandi.
b. Konversi Surya Termis Ekeltris (KSTE).
Cara ini yang
dipanaskan adalah air, tetapi panas yang terkandung dalam air akan dikonfesikan
menjadi energi listrik, memerlukan sebuah konsentrator optic untuk pemanfaatan
radiasi surya, sebuah alat untuk menyerap energi yang dikumpulkan, suatu system
pengangkut panas dan sebuah mesin yang agak konfensional untuk pembangkit
tenaga listrik
c. Konversi Energi Photovoltaik.
Cara ini
energi matahari langsung dikonversikan menjadi
energi listrik. Energi pancaran matahari dapat diubah menjadi arus searah
dengan mempergunakan lapisan2 tipis dari silicon / bahan semi konduktor
lainnya.
Keuntungan
pemakaian model ini adalah :
1) Tidak ada bagian-bagian yang bergerak.
2) Usia pemakaian dapat melampaui 100 tahun sekalipun
efisiensinya sepanjang masa pemakaian akan menurun.
3) Pemeliharaan tidak sulit.
4) Sistem ini mudah disesuaikan pada berbagai jenis
pemanfaatannya.
Keuntungan penggunaan energi panas Matahari :
1) Energi panas matahari merupakan energi yang tersedia
hampir diseluruh bagian permukaan bumi dan tidak habis.
2) Penggunaan energi matahari tidak menghasilkan politan dan
emisi yang berbahaya bagi manusia maupun lingkungan.
3) Penggunaan energi panas matahari untuk pemanasan air,
pengeringan hasil panen akan mengurangi kebutuhan akan energi fosil.
4) Pembangunan pemanas air tenaga matahari cukup sederhana
dan emiliki nilai ekonomis.
Kerugian penggunaan anergi panas matahari :
1) Sistem pemanas air dan pembangkit listrik tenaga matahari
tidak efektif digunakan pada daerah memiliki cuaca berawan untuk waktu yang
lama.
2) Pada musim dingin, pipa-pipa pada system pemanasan akan
pecah karena didalamnya air membeku.
3) Membutuhkan lahan yang sangat luas yang digunakan untuk
pertanian, perumahan, kegiatan ekonomi, karena rapat energi matahari sangat
rendah.
4) Lapisan kolektor yang menyilaukan bias mengganggu dan
membahayakan penglihatan, misalnya penerbangan.
5) Sistem hanya bias digunakan pada matahari bersinar dan
tidak bias digunakan ketika malam hari / cuaca berawan.
C. ENERGI PANAS
BUMI
Energi panas
bumi adalah energi yang berasal dari inti bumi, Inti bumi merupakan bahan yang
terdiri atas berbagai jenis logam dan batu yang berbentuk cair yang memiliki
suhu tinggi, energi panas bumi ini dapat digunakan untuk kesejahteraan hidup
manusia.
Tenaga panas
bumi pada umumnya tampak dipermukaan bumi berupa :
a. air panas, diantaranya magma, adalah batuan cair / panas
yang terdapat pada kerak bumi, magma yang sampai kepermukaan bumi disebut lava,
yang membentuk gunung-gunung dipermukaan bumi.
b. femoral (uap panas),
c. geiser (semburan air panas), biasanya terdapat pada
dataran tinggi yang mempunyai gunung berapi, menunjukkan bahwa didalam gunung
berapi terdapat kubangan air yang terkena panas, kubangan tersebut mempunyai
titik didih yang tinggi, bila yang menyembur keluar uap air panas adalah sangat
menguntungkan karena dapat langsung dimanfaatkan untuk memutar turbin uap,
d. sulfator (sumber belerang). Dengan jalan pengeboran, uap
alam yang bersuhu dan tekanan tinggi dapat diambil dari dalam bumi dan
dialirkan ke generator turbo yang selanjutnya menghasilkan tenaga listrik.
Pada prinsipnya
bumi adalah pecahan yang terlempar dari matahari, hingga kini bumi masih
memiliki inti panas yang meleleh, kegiatan gunung berapi merupakan bukti dari
teori ini.Magma yang menyebabkan letusan vulkanis menghasilkan sumber uap dan
air panas pada permukaan bumi.
è Bila yang
keluar dari bumi, Uap panas dapat dimanfaatkan untuk memutar turbin uap
yang dikautkan dengan generator pembangkit listrik, sehingga kita mendapatkan
energi listrik yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan.
è Bila yang keluar
dari bumi, Air panas maka dapat digunakan untuk pembangkit listrik, penguapan
air panas itu, menghasilkan ammonia, gas ini yang digunakan untuk memutar
turbin uap yang dikaitkan dengan generator pembangkit tenaga listrik, sehingga
akan didapat energi listrik. Untuk penyaringan lumbung padi / disalurkan untuk
keperluan rumah tangga.
D. ENERGI ANGIN.
Perahu-perahu
layar menggunakan energi angin untuk melewati perairan, Pada dasarnya angin
terjadi karena adanya perbedaan suhu antara udara panas dan udara dingin. Angin
menggerakkan perahu melalui layar yang terpasang dengan jangkauan yang tidak
terbatastergantung dari tujuan yang hendak dicapai. Nelayan ikan memanfaatkan
angin darat untuk melaut saat sore hari, dan memanfaatkan angin laut untuk
kembali dari menangkap ikan.
Didaerah
khatulistiwa yang panas mengembang dan menjadi ringan, naik keatas dan bergerak
kedaerah yang lebih dingin, misalnya daerah kutub. Sebaliknya daerah kutub yang
dingin, udaranya menjadi dingin dan turun kebawah, dengan demikian terrjadi
perputaran udara berupa perpindahan udara dari kutub-kutub. Hal serupa terjadi
antara wilayah khatilistiwa dan kutub selatan, selain angin pasang terdapat
juga angin pantai, dan angin local lainya.
Prinsipnya
adalah bahwa angin terjadi karena adanya perbedaan suhu udara di beberapa
tempat di buma bumi ini.
Penggunaan
Tenaga angin dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya :
1.
Menggerakkan pompa-pompa air untuk irigasi ataupun untuk
mendapatkan air tawar bagi ternak.
2.
Meng giling padi untuk mendapatkan beras.
3.
Meng gergaji kayu.
4.
Membangkitkan tenaga listrik.
5.
Melalui kincir angin dapat menghasilkan energi listrik,
kincir angin juga dapat dimanfaatkan memompa air untuk mengairi persawahan.
Mengubah
energi angin menjadi energi listrik sangat menguntungkan bagi tempat-tempat
yang banyak angin. Di Indonesia angin dianggap tidak begitu konstan dan deras
karena letak Indonesia di khatulistiwa, jadi tidak semua tempat menguntungkan
untuk dibangun pembangkit listrik tenaga angin, Karena sumber energi angin
tersedia secara gratis dan angin akan tetap bertiup sepanjang masa, maka energi
angin merupakan salah satu potensi penting sebagai pengganti minyak bumi.
E. ENERGI PASANG
SURUT
Energi pasang
surut adalah energi yang bersumber dari tenaga yang ditimbulkan oleh daya tarik
antara bumi dengan bulan, walaupun bulan terletak ± 400.000 km dari bumi,
karena adanya gejala tersebut maka bagian bumi yang berhadapan dengan bulan
akan tertarik, sedangkan bagian bumi yang lainya tidak, yang tertarik itu
menyebabkan air laut pasang, karena bumi mengadakan rotasi selama 24 jam sekali
putar, maka waktu pasang itu datangnya juga 24 jam sekali. Bilamana
mengelilingi bumi maka air laut akan ditarik ke atas karena gaya tarik
gravitasi bulan.
Selain itu
matahari juga mempunyai pengaruh yang besar, meskipun terletak lebih jauh ± 150
juta km dari bumi, namun ukuranya yang sangat besar maka pengaruh matahari
terhadap gejala pasang surut di bumi sebesar pengaruh bulan, sehingga gaya
gravitasi akan lebih besar apabila matahari dan bulan ada pada posisi yang sama
terhadap bumi, dilain pihak bilamana bulan dan matahari berada pada pisisi yang
berlainan, maka pengaruh gaya gravitasi kurang karena akan saling menghapuskan.
Pemenfaatan
energi potensial dalam perbedaan pasang dan surut lautan, dapat dilakukan,
misalnya teluk agak cekung dan dalam, telik ditutup dengan bendungan sehingga
terbentuk waduk. Pada waktu laut pasang maka permukaan air laut tinggi
mendekati ujung atas bendungan, waduk diisi dengan air laut dengan
mengalirkanya melalui sebuah turbin air yang dihubungkan dengan sebuah
generator pembangkit listrik dan menghasilkan energi listrik, hal ini dapat
dilakukan sampai tinggi permukaan air dalam waduk sama tingginya dengan
permukaan waduk, pada waktu laut surut waduk dikosongkan sehingga dengan
sendirinya air mengalir melalui turbin air yang akam memutar generator
pembangkit listrik, sehingga menghasilkan energi listrik.
Ada kekhususan
bahwa turbin harus dapat berputar dua arah dan hal ini dapat dilakukan
berganti-ganti, dapat juga waduk ini dibentuk pada muara sungai untuk
memenfaatkan sekaligus air sungai dalam membangkitkan tenaga listrik. Energi
pasang surut ini tidak berjalan kontinu, melainkan terputus-putus secara
teratur, tetapi energi pasang surut ini tidak ada batasnya selama bulan masih
menjadi satelit bumi.
F. ENERGI BIOGAS
Biogas adalah gas
yang dihasilkan dari sisa-sisa makhluk yang diuraikan oleh mikroba melalui
proses penguraian.Sebagai bahan dasar proses penguraian adalah sisa-sisa
makhluk berupa sampah pertanian, yaitu batang pohon jagung, jerami, sisa ampas
kelapa / tumbuhan lain. Proses pembuatan biogas harus dilakukan ditempat yang
tertutup rapat sehingga tidak kemasukan udara karena mikroba pengurai sangat
peka terhadap oksigen, bila terbuka akan terkena cahaya matahari yang
menyebabkan mikroba pengurai mati sehingga proses penguraian tidak berjalan.
Adukan ditempatkan dalam bejana / bak beton yang terletak dalam tanah, gas yang
timbul dari hasil penguraian sebagian besar adalah gas methan (CH4 )
yang sangat mudah terbakar dan gas karbondioksida (CO2) kira-kira
seperempat bagian.
Gas yang
terjadi dalam jumlah yang sangat kecil adalah karbon monoksida (CO) yang mudah
terbakar dan bersifat racun.
Nitrogen tidak
berbahaya tetapi tidak berguna karena tidak dapat dibakar dengan udara, dan gas
hydrogen sulfide (H2S) dapat dibakar dan berbau busuk.
Gas demikian
dapat dinaikkan mutunya dan dihilangkan baunya dengan dicuci, yaitu mengalirkan
melalui air yang dibubuhi sedikit kapur, dengan pencucian itu bau gas menjadi
hilang dan gas CO2 yang tidak berguna diserap oleh iir kapur
sehingga biogas yang diperoleh dapat dibakar dengan hasil panas yang tinggi.
Biogas yang terjadi dapat ditampung dalam tangki dan dapat dialirkan ke rumah
untuk memasak / keperluan lainnya. Pengembangan biogas ini masih
dalam taraf penelitian.
G. ENERGI BIOMASA
Biomasa adalah
segala jasad makhluk hidup yang digunakan untuk menghasilkan energi bila
dibakar, yaitu berupa sampah-sampah organic sebagai sisa-sisa produksi
pertanian, karena sampah tersebut masih menyimpan energi matahari. Biomasa yang
dapat dipakai sebagai bahan bakar tidak selalu berupa sampah, yaitu : tanaman
yang cepat tumbuh seperti angsana, akasia dan sebagainya yang dapat digunakan
sebagai bahan bakar secara ekonimis dan murah.
Pengambilan
energi dari biomasa adalah membakar biomasa dalam tungku pembakar, panas yang
timbul digunakan untuk mendidihkan air, sehingga timbul uap yang dapat
digunakan untuk menggerakkan turbin uap, selanjutnya dapat menggerakkan
generator listrik, energi listrik dapat didistribusikan untuk berbagai macam
keperluan.
Salah satu
kemungkinan yang menarik perhatian adalah pembuatan alcohol, khususnya etanol
dari biomasa sebagai calon pengganti minyak untuk bahan bakar transport. Rumus
kimia etanol C2H5OH ,antra lain dapat dihasilkan dari
bahan-bahan baku biomasa diantaranya :
1.
Bahan-bahan yang mengandung hidrat arang dalam bentuk
gula, seperti tebu dan nipah.
2.
Bahan-bahan yang mengandung hidrat arang dalam bentuk zat
tepung, seperti kasava, ubi jalar, kentang dan sagu.
3.
Bahan selulosa yang mengandung arang dengan bentuk
molekul yang lebuh kompleks seperti kayu.
Proses
pembuatan etanol terdiri dari langkah-langkah :
a. Konversi hidrat arang menjadi gula yang dapat dicairkan
dalam air.
b. Fermentasi gula menjadi etanol.
c. Pemisahan etanol dari air dan komponen-komponen lain
dengan cara destilasi.
èKeuntungan
tebu bahwa hidrat arangnya sudah mempunyai bentuk seperti glukosa / fruktosa
sehingga dapat difermentasi.
èKeuntungan
selanjutnya bahwa ampas tebu / sisa tebu yang tidak dapat dipakai, masih dapat
dimanfaatkan sebagai bahan bakar, sehingga pembuatan etanol dari tebu tidak
memerlukan bahan bakar dari luar.
H. USAHA UNTUK
MELESTARIKAN ENERGI
a. Pembangkit tenaga dari Energi Angin.
Gerakan udara
kita sebut dengan angin. Output maksimal yang dapat dihasilkan oleh angin
melebihi 150 – 200 watt/m2. Kincir angin walaupun dengan diameter
yang sangat besar hanya akan menghasilkan energi listrik yang sangat kecil.
Kecepatan angin berubah-ubah tergantung pada letak, bahkan pada kedudukan
tempat yang sama angin tergantung pada musim dan waktu hari. Kadang-kadang
perbedaan kecepatan tergantung letaknya diujung / dibawah menara. Angin
merupakan bentuk energi yang tersedia dialam dan perlu dimanfaatkan sebagai
bagian dari memperkaya sumber energi dan pengembangan ilmu pengetahuan,
diantaranya
kincir angin, ada dua macam bentuk : kincir angin dengan sumbu horizontal dan
sumbu vertical.
Sumbu
horizontal dilengkapi pengontrol azimuth diantara tipenya :
Ø Sayap banyak, biasanya digunakan diladang-ladang pada
masa lalu.
Ø Belanda, di negeri belanda dimanfaatkan oleh para petani
untuk mengairi sawah
Ø Baling-baling.
Tipe sumbu
vertical tidak dipengaruhi oleh arah angin dan tidak memerlukan pengontrol
azimuth, mempunyai kelemahan pada perputarannya, sangat rendah dan inersia
putaranya berat. Diantara tipe-tipe yang ada yang paling cocok untuk pembangkit
tenaga adalah tipe baling-baling dengan putaran cepat dan terkontrol.
Jika kincir
menyerap energi kinetic secara sempurna, output nya dinyatakan sebagai Lo,
harus sebanding dengan kuadrat diameter kincir pangkat tiga kecepatan angin,
dirumuskan :
Lo = ½ ρπ R2V3
Dimana :
ρ = kepadatan aliran………kg/m3
R = radius kincir…..m
V = kecepatan angin
Out put maksimum yaitu L omak ditentukan oleh rumus :
L omak = 8/27 ρπ R2V3
Evisiensi maksimum :
ή= L omak
/ Lo = 16/27 = 0, 593
Contoh soal :
Sebuah
pembangkit tenaga listrik tenaga angin mempunyai efisiensi sebesar 40 %, jika
daya yang dihasilkan sebesar 100 kw. Hitunglah daya maksimum dari pembangkit
tersebut ?
Penyelesaian :
Diketahui : ή
= 40 % = 0,4
P = 100 kw
Ditanyakan :
Po…?
Jawab : L omak
/ Lo = P/Po = 0,4
0,4Po = P
0,4 Po = 100kw
Po = 100
kw/0,4
Po = 250 kw.
b.
Pembangkit tenaga dari Energi Air.
Bendungan / waduk jatiluhur, Karang kates, dan saguling
merupakan bentuk penyimpanan energi potensial yang selanjutnya diubah menjadi
energi listrik, untuk pengairan, dan kelestarian lingkungan, Jika pada suatu
ketinggian terdapat volume air yang sedemikian besar maka kandungan air
tersebut dapat dimanfaatkan sbagai sumber energi. Jumlah energi yang tersimpan
dirumuskan :
PE = mg ∆ Z
M = masa debit
air……kg
.g = gravitasi
……9,81 m/s2
∆Z = perubahan
alevasi.meter
PE = Energi
potensial tersimpan…..joule
Persamaan
dapat ditulis sebagai :
Ep = mgh
M = masa debit
air…..kg
.g =
grafitasi………9,81 m/s
H =
ketinggian……..meter
Ep = Energi
potensial tersimpan…joule
Contoh soal :
Sebuah
bendungan air berada pada ketinggian 200 m, dimanfaatkan sebagai tenaga listrik
yang menjatuhkan 1 m3 air per detik dan grafitasi bumi 10 m/detik3
.Tentukan daya listrik yang dihasilkan oleh generator bila mempunyai :
a. Efisiensi 100%
b. Efisiensi 60%
c. Efisiensi 40%
Penyelesaian :
Diketahui :
Ketinggian h = 200 m
Volume air = 1
m3 = 1000dm3
Kesetaraan
volume air dan masa air, 1 dm3 = 1kg
Maka masa air,
ma = 1000kg
Ditanyakan :
Daya listrik
p,jika :
a)Efisiensi
100%
b)
Efisiensi 60%
c)Efisiensi
40%
Penyelesaian :
Energi potensial
yang dihasilkan tiap detik adalah
Ep = m g h
= 1000 x 200 x
10
= 2000.000
joule / 2000.000 watt.detik
Maka gaya
generator listrik adalah
P = 2000.000
watt.detik / detik
P = 2000.000
watt / 2000 kVA
a.
P dengan efissiensi 100% = 100/100 x 2000.000 watt atau
2000 kVA daya dengan efisiensi 100% ini menandakan tidak ada energi yang hilang
atau menjadi bentuk energi lain. Hal ini hanya berdasarkan perhitungan saja dan
pada kenyataan tidak pernah terjadi.
b. P dengan efisiensi 60% = 60/100 x 2000.000 watt =
1.200.000 watt atau 1200 kVA daya ini sangat mungkin terjadi.
c. P dengan efisiensi 40% = 40/100 x 2000.000 watt = 800.000
watt atau 800 kVA daya ini amat sangat mungkin terjadi.
d. Konversi Energi Nuklir.
Pengonversian
massa dari energi nuklir dalam suatu reaksi kimia adalah terlalu kecil untuk
dideteksi, pada reaksi nuklir energi yang dikeluarkan per reaksi adalah cukup
besar, sehingga pengonversian masa secara actual dapat dideteksi. Dalam reaksi
konversi energi, jumlah masa dan energi haruslah tetap sekaligus juga momentum.
Hukum ini bukan hanya sekedar berlaku pada setiap proses konversi energi. Nomor
atom Z adalah sama dengan jumlah proton (ion bermuatan positif) yang terdapat
didalam inti atom.
Massa sebuah
atom lebih kecil dari massa partikel / nucleon individual yang membentuknya.
Kekurangan massa dari suatu inti atom tertentu dapat dihitung sebagai :
Kekurangan
Massa = zmp + (A – Z) mn – masa Nuklir
Pada suatu
reaksi fisi / pembelahan akan membebaskan energi kira-kira sebesar 200 Mev (3,2
x 10 – 11 joule) untuk setiap fisi. Ini sangat besar disbanding
jumlah energi yang dilepaskan dalam reaksi eksotermik, dimana produk terakhir
mengandung partikel yang masanya hamper sama dengan masa inti sasaran
mula-mula. Energi 200 Mev didistribusikan sebagai :
1. 170 Mev sebagai energi kinetic dari bagian-bagian fisi
2. 5 Mev energi kinetic neutron-neutron
3. 15 Mv energi (beta) dan sinar γ (gama)
4. 10 Mev energi neutrino yang dillepaskan dalam peluruhan β-
dari unsure-unsur fisi.
Berbagai cara
orang memanfaatkan energi yang tersedia dialam, energi dari biomasa, angin,
air, fosil dan batuan nuklir semuanya merupakan usaha dalam pemanfaatan
kandungan energi yang ada dialam untuk kesejahteraan hidup. Kita tidak dapat
berbuat apa-apa tanpa energi yang diperlukan setiap saat.
Berbagai cara
pemanfaatan energi baik energi yang berasal dari kelompok celestial maupun
energi modal / energi yang berasal dari sumber energi yang dapat diperbaharui
harus memperhatikan dampak terhadap lingkungan. Penggunaan yang berlebihan dan
tidak memperhatikan pelestarian serta pemeliharaan / batasan yang seimbang akan
berakibat pada kerusakan ekologi. Oleh karena itu untuk setiap pembangunan pemanfaatan
energi harus memenuhi pertimbangan tiga “E” yaitu :
5. Energi.
6. Ekologi.
7. Ekonomi.
Melimpahnya
cadangan energi yang beragam memungkinkan konsumsi enargi didapat dengan murah.
Namun untuk mewujudkannya diperlukan dana yang cukup besar sehingga factor
ekonomi mempunyai peran yang sangat besar. Demikian factor ekologi yang
menyangkut kelestarian alam perlu mendapatkan perhatian, baik pengelolaan
maupun pemeliharaan hendaknya jauh dari kerusakan yang fatal. Hukum alam akan
selalu menyeimbangkan lingkungan pada kondisi ekosistem yang tidak stabil dalam
bentuk bencana / gempa.
Dalam fisika
terdapat hokum kekekalan energi yang menjelaskan perubahan bentuk dari satu ke
bentuk yang lain sebagai hukum universal. Demikian juga ketika konsep energi
dikembangkan, ahli fisika secara bertahap menyadari behwa energi adalah kekal.
Usaha manusia
untuk mencari energi pengganti minyak bumi seperti uraian diatas hanyalah
merupakan alternative bagi manusia untuk dapat mempertahankan kehidupannya dibumi
ini. Minyak bumi merupakan sumber daya yang sangat penting untuk kehidupan,
namun sumber daya alam itu tidak dapat diperbaharui dan jumlahnya terbatas,
sehingga menusia perlu berusaha mencarisember energi lain bila ingin tetap
mempertahankan kehidupanya dengan anak cucu di masa yang akan datang.
Salah satu
cara yang paling ampuh adalah membatasi laju pertumbuhan penduduk, keikut
sertaan dalam program KB merupakan iuran untuk melestarikan manusia dimuka bumi
yang hanya satu ini, karena pernah diadakan penelitian bahwa di planet mars
yang semula orang menduga ada kehidupan ternyata yang diperoleh melalui satelit
Marinir IV yang ada hanyalah selapis tipis butiran salju yang tidak ada artinya
bagi kehidupan seperti di bumi, kadar oksigen mars jauh lebih sedikit dari
dugaan semula, bahkan ada data yang menerangkan tidak ada oksigen sama sekali,
maka hanya bumi ini lah satu-satunya harapan hidup anak cucu kita dimasa yang
akan dating. Oleh karena itu semua manusia di muka bumi ini bertanggung jawab
atas kelestarian bumi yang berarti eksistensi manusia ditentukan oleh manusia
sendiri dan dimulai dari sekarang.
Energi tidak
dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, walaupun demikian kita perlu
menghemat energi. Dengan menghemat energi berarti kita juga menghemat biaya.
Ada beberapa cara untuk menghemat energi, antara lain dengan kita menggunakan
lampu hemat energi seperti lampu neon serta SL dan memetikan lampu jika tidak
diperlukan.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Alam dengan segala isinya menyediakan kebutuhan
yang sama kepada semua makhluk yang berada di dalamnya. Kebutuhan yang
terpenting begi makhluk hidup adalah energi, walaupun energi tidak semua
tersedia secara langsung, nemun melalui pengembangan tekhnologi yang ada
beragam energi telah dapat diwujudkan . Berbagai macam dan jenis energi yang
disediakan oleh alam diantaranya : energi air, energi angin, energi bahan
fosil, energi dari batuan nuklir, energi dari batuan batu bara, dan energi yang
amat sangat murah tersedia setiap hari adalah energi panas matahari. Diantara
energi-energi tersebut manusia ditantang untuk mengembangkan dan memenfaatkam
melalui rekayasa tekhnologi yang memadai. Energi panas matahari adalah salah
satu bentuk energi yang sangat ramah lingkungan belum maksimal dikembangkan dan
secara tradisional masih dimanfaatkan oleh seluruh makhlik yang ada dipermukaan
bumi. Tekhnologi kincir angin merupakan pengembangan pemanfaatan energi angin,
reactor nuklir merupakan pengembangan energi dari bahan bakar niklir, dan
pengembangan energi hydra dengan memanfaatkan sebagai bahan bakunya dalam wadah
bendungan / waduk.
Energi secara umum dikelompokkan menjadi dua bagian besar
yaitu :
1.
Energi colestrial / energo perolehan, merupakan energi
yang mencapai bumi dari angkasa luar, diantaranya :
1)
EnergiSurya
2)
Energi Bulan
3)
Elektromagnetik
4)
Energi Partikel
5)
Energi Grafitasi dari bintang-bintang, planet dan bulan
6)
Energi potensial meteor yang sedang memasuki atmosfer
bumi.
2.
Energi modal (Capital Energi), yang telah berada di dalam
bumi, diantaranya :
1)
Sumber energi atom
2)
Sumber energi panas bumi (geothermal).
DAFTAR PUSTAKA
Ir. Hariwijaya Soewandi, M.M.Estu Sinduningrum, S.T.,
M.T. : Ilmu Kealaman Dasar, Jakarta : Grahalia Indonesia, Juni 2011.
Drs. Maskoeri Jasin, Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta : PT.
Raja Grafindo Persada, 2002.
Nuryani Rustaman dkk, Materi dan Pembalajaran IPA SD,
Jakarta : Universitas Terbuka, 2011.
Drs. Ali Abdullah. Ir.Eny Rahma, Ilmu Alamiah Dasar,
Jakarta, Bumi Aksara. 1991.
Dra. Sri Soeyati, M.Si. DR.rer.nat Agus Salam, Gaya Usaha
dan Energi, Jakarta : Bumi Aksara, 2007
Puji Astuti, Martina. Mengenal Gaya dan Energi,Jakarta :
PT Lazuardi Putra Pertiwi, 2007
0 comments:
Post a Comment