Monday, 1 September 2014

Tafsir Surat Al Hujarot Ayat 12



  Surat al-Hujura ayat 12 (Larangan Berburuk Sangka dan Bergunjing)


يايهاالدين امنوا اجتنبوا كثيرا من الظن ان بعض الظن اثم ولا تجسسوا اولا يغتب بعضكم بعضا ايحب احدكم اياءكل لحم اخيه ميتا فكر هتموه وا تقوا الله ان الله تواب الر حيم ا


      Terjemah
Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang. (Q.S al-Hujura : 12).

      Mufradat
     a.     Prangsangka
     b.     Mencari-cari
     c.      Daging
     d.     Jijik kepadanya

      Tafsir
Dalam ayat-ayat yang lalu, Allah SWT melarang kaum muslimin dan muslimat mengolok-olokkan orang lain, mencela diri sendiri, dan memanggil orang-orang lain dengan gelar-gelar yang buruk, maka dalam ayat berikut ini Allah SWT melarang pula mereka dari berburuk sangka dan bergunjing agar terpelihara persaudaraan dan mengeratkan tali persahabatan dalam Islam.
Dalam ayat ini, Allah SWT memberi peringatan kepada orang-orang beriman, supaya mereka menjauhkan diri dari prasangka terhadap orang-orang yang beriman dan jika mereka mendengar sebuah kalimat yang keluar dari mulut saudaranya mukmin, maka kalimat tersebut harus diberi tanggapan yang baik, ditunjukkan kepada pengertian yang baik, dan jangan sekali-kali timbul salah paham, apa lagi menyelewengkannya sehingga menimbulkan fitnah dan prasangka.
Allah berfirman melarang hamba-hambanya yang beriman berprasangka yang bukan pada tempatnya terhadap keluarganya, familinya dan terhadap orang lain, karena sebagian dari prasangka itu merupakan perbuatan yang membawa dosa dan janganlah kamu mengintai dan mencari-cari kesalahan orang lain. Allah memperumakan orang yang menggunjing sesama saudaranya yang mukmin, seperti orang yang memakan daging saudaranya yang sudah mati. Tentu tidak seorang pun diatara kamu suka berbuat demikian, maka bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Dia Maha penerima taubat lagi Maha penyayang.

     Kesimpulan
    a.      Allah melarang orang-orang yang beriman berburuk sangka, mencari-cari kesalahan orang lain, dan   bergunjing.
    b.     Allah SWT memberikan perumpamaan, orang yang suka bergunjing itu seperti orang yang memakan  daging saudaranya yang sudah mati.
   c.      Allah SWT memerintahkan supaya tetap bertakwa karena Dia adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.









0 comments:

Post a Comment