PENJUALAN PECI KE DAERAH LAIN
Sebuah pabrik yang membuat beberapa peci. Pabrik itu
didirikan oleh Bp. H. Khairul charily yang dulunya berasal dari keluarga
sederhana, beliau hanya lulusan SMP dan beliau tidak meneruskan ke sekolah yang
lebih tinggi. Akhirnya beliau mempunyai ketekadan untuk mengikuti jejak orang
tua beliau yaitu membuat peci. Setelah
beliau sudah berkeluarga , beliau mendirikan pabrik peci sendiri di daerahnya.
Karyawan yang bekerja di pabrik beliau adalah orang – orang dari daerahnya
beliau. Karyawan itu idak tinggi sekolahnya tetapi mempunyai bakat dalam
pembuatan peci.
Peci yang dibuat pabriknya beliau tidak terkenal
disekitar daerahnya beliau saja, tetapi juga kelain provinsi. Peci itu memang
penting karena masyarakat di Indonesia itu banyak yang beragama islam. Jadi,
peci itu digunakan untuk melengkapi ibadah sholat bagi kaum laki – laki.
Walaupun peci buatan perusahaan Bp. H. Khairul Charil itu sederhana tetapi
banyak juga yang meminatinya/menginginkannya.
Memang banyak persaingan dalam pembuatan peci karena semakin
majunya zaman dan alat – alat yang semakin canggih. Maka dari itu, Bp. H.
Khairul Charil tidak ingin kalah saing dengan perusahaan lain. Beliau juga
berusaha agar pabrik pecinya beliau tetap berkembang dengan menggunakan bahan –
bahan yang awet. Beliau juga berusaha untuk menawarkan ke supermarket atau mini
market. Negosiasi dalam cara penawaran Bp. H. Khairul Charil ke supermarket
dengan menemui yang mempunyai perusahaan itu. Beginilah cara Bp. H. Khairul
Charil menawarkannya :
Penjual : assalamualaikum (sambil membuka
pintu)
Perusahaan : waalaikum salam.
Silahkan duduk Bapak . (menudingkan tempat
duduk )
Penjual : terima kasih
pa.(sambil duduk)
Perusahaan : ada tujuan apa Bapak datang ke
perusahaan saya ?
Penjual : begini Pa, Saya datang kesini
bermaksud untuk menawarkan peci dari pabrik saya. Saya ingin mengajak
perusahaan ini bekerja sama.
Perusahaan : apakah Bapak membawa beberapa peci hasil
kerjanya ?
Penjual : tentu saya membawanya.(mengambil
dan memberikan orang yang di depannya)
Perusahaan : (melihat dengan teliti peci itu). Iya
peci ini walaupun sederhana tam
Penjual : saya menjual peci ini
sesuai dengan nomernya pa. Dari
yang terkecil sampai yang besar itu berkisar dari Rp.35.000,00 sampai
Rp.65.000,00.
Perusahaan
: baik pa, saya setuju dengan
bergabung bersama perusahaan Bapak. (mengacungkan tangan untuk bersalaman)
Penjual : terimakasih pa, telah bergabung
dengan perusahaan kami.(bersalaman). Kalau begitu saya pamit dulu pa.
Perusahaan : sama – sama. (sambil mengantar ke depan)
Penjual : wasalamualaikum.
Perusahaan : waalaikumsalam.
0 comments:
Post a Comment