PENYAKIT BATU GINJAL
Ginjal merupakan salah satu anggota tubuh yang
paling penting, keberadaan ginjal di dalam tubuh manusia memiliki tugas penting
sebagai media tempat menyimpan urine yang kemudian di salurkan ke kandung kemih
dan dikeluarkan berupa air seni. Namun bagaimana bila fungsi kerja dari ginjal
terhambat, maka tubuh akan mengalami sakit ginjal, ginjal sering terjadi
kesakitan dan perih.
Ginjal mengalami perubahan atau terjadi
peradangan yang disebabkan oleh tingkah pola hidup manusia yang buruk, mulai
dari gaya hidup, pola makan dan kebiasaan sehari-hari yang dijalani.
Menurut survei dari data statistika Badan
Kesehatan Dunia atau WHO, penderita penyakit ginjal mencapai 66.000 kasus pada
transplantasi ginjal pada tahun 2005 di seluruh dunia. Pada tahun yang sama
juga terjadi kasus penderita 21.000 liver dan 6.000 jantung di transplantasi.
Dari data tersebut disimpulkan bahwa transplantasi ginjal terjadi 3 kali lebih
besar dibanding transplantasi organ tubuh lainnya.
Ginjal memiliki
peranan penting dalam tubuh manusia, sebagai :
1. Pembuang racun dari sumber makanan yang
dikonsumsi setiap harinya yang tercampur dalam darah. Racun yang tercampur
didalam darah ini mengandung urea dan uric acid. Jika kedua kandungan racun ini
terlalu berlebihan maka sistem metabolisme tubuh akan terganggu.
2. Menjaga kebersihan darah dengan menyaring
seluruh cairan yang terkandung di dalam tubuh seperti air dan garam.
3. Mengendalikan tekanan darah. Organ ginjal
juga menghasilkan enzim renin yang berfungsi sebagai pengendali tekanan darah
dan elektrolisis. Enzim renin diketahui memiliki sifat sebagai pengubah protein
dalam darah yang menciptakan hormon angiotensis. Kemudian angiotensis ini
dirubah menjadi aldosterone yang menghancurkan sodium dan air ke dalam darah.
4. Mengatur keseimbangan pH darah
5. Memproses
vitamin D sehingga dapat distimulasi oleh tulang
6. Memproduksi hormon erytropoiethin yang
berfungsi sebagai penghasil sel darah merah di tulang.
Penyakit ginjal memiliki beberapa jenis.
Terjadinya penyakit ginjal disertai adanya gangguan pada kesehatan tubuh
lainnya sebelum penyakit ginjal tersebut benar-benar dirasakan, penyakit ginjal
diliputi oleh gangguan penyakit lainnya seperti :
1.
Terjadi infeksi pada saluran kencing
2.
Terhambatnya aliran saluran kencing karena
adanya batu ginjal
3.
Memiliki
riwayat penyakit tekanan darah tinggi
4.
Glomerulonephritis
5.
Nephrosis
6.
Memiliki penyakit kencing manis
7.
Efek samping dari konsumsi obat-obatan medis
yang dikonsumsi dalam waktu yang cukup lama sehingga membawa dampak pada pengendapan
racun atau toksik.
Ciri – ciri dari penyakit ginjal yang umumnya
menyerang pria dewasa, timbul gejala seperti :
1. Mengalami
kesulitan saat hendak buang air kecil
2. Rasa ingin
buang air kecil secara tiba-tiba pada malam hari di saat terlelap tidur
3. Pada
sebagian orang bila dirasakan penyakit ginjal yang dialami sudah cukup parah,
terkadang buang air kecil mengelurakan darah atau dalam kata lain air seni
bercampur dengan darah
4.
Pembengakakan pada sekeliling mata. Jika penyakit ginjal menyerang usia dini
(anak-anak) timbul gejala seperti bengkak pada tangan dan kaki
5. Rasa sakit
pada bagian punggung belakang bagian bawah dari tulang rusuk (namun bukan
disebabkan adanya suatu peregerakan pada tulang)
6. Memiliki
tekanan darah tinggi
Komentar :
1.
Karena ginjal merupakan organ tubuh manusia
yang sangat penting bagi kelangsungan hidup, oleh karena itu sudah sepantasnya
lah kita menjaga kesehatan ginjal kita, lebih baik menjaga daripada mengobati.
Karena kalau sampai kita mengalami gagal ginjal pengobatan untuk cuci darah itu
sangat mahal.
PENYAKIT DARAH TINGGI
Penyakit Darah Tinggi (Hipertensi)
Penyakit darah tinggi atau Hipertensi (Hypertension) adalah suatu keadaan di mana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal yang ditunjukkan oleh angka systolic (bagian atas) dan angka bawah (diastolic) pada pemeriksaan tensi darah menggunakan alat pengukur tekanan darah baik yang berupa cuff air raksa (sphygmomanometer) ataupun alat digital lainnya.
Nilai normal tekanan darah seseorang dengan
ukuran tinggi badan, berat badan, tingkat aktifitas normal dan kesehatan secara
umum adalah 120/80 mmHG. Dalam aktivitas sehari-hari, tekanan darah normalnya
adalah dengan nilai angka kisaran stabil. Tetapi secara umum, angka pemeriksaan
tekanan darah menurun saat tidur dan meningkat diwaktu beraktifitas atau
berolahraga.
Bila
seseorang mengalami tekanan darah tinggi dan tidak mendapatkan pengobatan dan
pengontrolan secara teratur (rutin), maka hal ini dapat membawa si penderita
kedalam kasus-kasus serius bahkan bisa menyebabkan kematian. Tekanan darah
tinggi yang terus menerus menyebabkan jantung seseorang bekerja extra keras,
akhirnya kondisi ini berakibat terjadinya kerusakan pada pembuluh darah
jantung, ginjal, otak dan mata. Penyakit hypertensi ini merupakan penyebab umum
terjadinya stroke dan serangan jantung (Heart attack).
Penyakit darah tinggi atau Hipertensi dikenal dengan 2 type klasifikasi, diantaranya Hipertensi Primary dan Hipertensi Secondary :
Penyakit darah tinggi atau Hipertensi dikenal dengan 2 type klasifikasi, diantaranya Hipertensi Primary dan Hipertensi Secondary :
#
Hipertensi Primary
Hipertensi
Primary adalah suatu kondisi dimana terjadinya tekanan darah tinggi sebagai
akibat dampak dari gaya hidup seseorang dan faktor lingkungan. Seseorang yang
pola makannya tidak terkontrol dan mengakibatkan kelebihan berat badan atau
bahkan obesitas, merupakan pencetus awal untuk terkena penyakit tekanan darah
tinggi. Begitu pula sesorang yang berada dalam lingkungan atau kondisi stressor
tinggi sangat mungkin terkena penyakit tekanan darah tinggi, termasuk
orang-orang yang kurang olahraga pun bisa mengalami tekanan darah tinggi.
# Hipertensi Secondary
# Hipertensi Secondary
Hipertensi
secondary adalah suatu kondisi dimana terjadinya peningkatan tekanan darah
tinggi sebagai akibat seseorang mengalami/menderita penyakit lainnya seperti
gagal jantung, gagal ginjal, atau kerusakan sistem hormon tubuh. Sedangkan pada
Ibu hamil, tekanan darah secara umum meningkat saat kehamilan berusia 20
minggu. Terutama pada wanita yang berat badannya di atas normal atau gemuk
(gendut).Pregnancy-induced hypertension (PIH), ini adalah sebutan dalam istilah
kesehatan (medis) bagi wanita hamil yang menderita hipertensi. Kondisi
Hipertensi pada ibu hamil bisa sedang ataupun tergolang parah/berbahaya,
Seorang ibu hamil dengan tekanan darah tinggi bisa mengalami Preeclampsia
dimasa kehamilannya itu.
Preeclampsia adalah kondisi seorang wanita hamil yang mengalami
hipertensi, sehingga merasakan keluhan seperti pusing, sakit kepala, gangguan
penglihatan, nyeri perut, muka yang membengkak, kurang nafsu makan, mual bahkan
muntah. Apabila terjadi kekejangan sebagai dampak hipertensi maka disebut
Eclamsia.
1. Penyebab Hipertensi
Penggunaan obat-obatan seperti golongan kortikosteroid (cortison)
dan beberapa obat hormon, termasuk beberapa obat antiradang (anti-inflammasi)
secara terus menerus (sering) dapat meningkatkan tekanan darah seseorang.
Merokok juga merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya peningkatan
tekanan darah tinggi dikarenakan tembakau yang berisi nikotin.
Minuman yang mengandung alkohol juga termasuk salah satu faktor yang dapat
menimbulkan terjadinya tekanan darah tinggi. Stop menjadi alcoholic!
2. Penanganan dan Pengobatan Hipertensi
a. Diet Penyakit Darah Tinggi (Hipertensi)
* Kandungan garam (Sodium/Natrium)
Seseorang yang mengidap penyakit darah tinggi sebaiknya mengontrol
diri dalam mengkonsumsi asin-asinan garam, ada beberapa tips yang bisa
dilakukan untuk pengontrolan diet sodium/natrium ini ;
- Jangan meletakkan garam diatas meja makan
- Pilih jumlah kandungan sodium rendah saat membeli makan
- Batasi konsumsi daging dan keju
- Hindari cemilan yang asin-asin
- Kurangi pemakaian saos yang umumnya memiliki kandungan sodium
* Kandungan Potasium/Kalium
- Pilih jumlah kandungan sodium rendah saat membeli makan
- Batasi konsumsi daging dan keju
- Hindari cemilan yang asin-asin
- Kurangi pemakaian saos yang umumnya memiliki kandungan sodium
* Kandungan Potasium/Kalium
Suplements potasium 2-4
gram perhari dapat membantu penurunan tekanan darah, Potasium umumnya bayak
didapati pada beberapa buah-buahan dan sayuran. Buah dan sayuran yang
mengandung potasium dan baik untuk di konsumsi penderita tekanan darah tinggi
antara lain semangka, alpukat, melon, buah pare, labu siam, bligo, labu
parang/labu, mentimun, lidah buaya, seledri, bawang dan bawang putih. Selain
itu, makanan yang mengandung unsur omega-3 sagat dikenal efektif dalam membantu
penurunan tekanan darah (hipertensi).
Pengobatan hipertensi biasanya dikombinasikan dengan beberapa obat;
- Diuretic {Tablet Hydrochlorothiazide (HCT), Lasix (Furosemide)}. Merupakan golongan obat hipertensi dengan proses pengeluaran cairan tubuh via urine. Tetapi karena potasium berkemungkinan terbuang dalam cairan urine, maka pengontrolan konsumsi potasium harus dilakukan.
- Diuretic {Tablet Hydrochlorothiazide (HCT), Lasix (Furosemide)}. Merupakan golongan obat hipertensi dengan proses pengeluaran cairan tubuh via urine. Tetapi karena potasium berkemungkinan terbuang dalam cairan urine, maka pengontrolan konsumsi potasium harus dilakukan.
Komentar :
1.
Menurutku penyakit darah tinggi
obatnya ada pada diri kita yaitu 3 P : 1. Pola hidup. 2. Pola makan. 3. Pola
pikir. Artinya bahwa keseimbangan dalam kita hidup sangat mempengaruhi berbagai
macam penyakit yang akan menghampiri kita. Jadi dengan pola 3 P di atas saya
yakin kesehatan kita akan tetap terjaga.
a.
Pola hidup : selalu bergaya hidup
sehat ( rajin berolah raga, tidak suka begadang, hindari rokok, alcohol dll)
b.
Pola makan : hindari makan – makanan
yang berkolestrol tinggi ( santan, jerohan, dll)
c.
Pola pikir : jangan terlalu
membebani otak kita dengan terlalu banyak pikiran.
0 comments:
Post a Comment