Sunday, 15 December 2013

ANALISIS TEKS EKSPOSISI



ANALISIS TEKS EKSPOSISI
A.      Teks "Ekonomi Indonesia akan melampui Jerman dan Inggris”
1.    Jenis Teks            : Jenis teks dari wacana yang berjudul "Ekonomi Indonesia akan melampui Jerman dan Inggris” adalah jenis teks eksposisi. Alasanya, terdapat pernyataan pendapat yang disertai argumentasi
2.    Struktur teks        :
-       Pernyataan pendapat (tesis) : media itu mengangkat hasil riset dari mekinsey dan Chartered yang mengatakan bahwa ekonomi Indonesia akan melampui jerman dan inggris pada tahun 2030.
-       Argumentasi                            :  a. Indonesia diperkirakan memiliki sekitar 90 juta orang yang berada di kelompok consuming class.
b. Indonesia saat ini sedang berada pada laju transformasi yang pesat menuju arah tersebut. Saat ini, ekonomi Indonesia berada posisi 16 dunia dengan pendapatan domestic nasional 846 miliar dolar AS tahun 2011.
c. Saat ini, pertumbuhan ekonomi yang berada pada kisaran 5% hingga 6%. Apabila dapat terus dipertahankan, akan menambah jumlah masyarakat kelas menengah hingga90 juta orang dengan pendapatan perkapita lebih dari 3600 dolar AS.
-   Penegasan ulang pendapat         : besarnya potensi Indonesia dan sempitnya momentum yang sedang kita lalui saat ini. Apabila potensi itu tidak diwujudkan dalam aksi dan momentum yang baik dilewatkan begitu saja karena kita begitu asyik dengan urusan lain, prediksi para investor tersebut tidak akan menjadi kenyataan.
3. Ciri – ciri              : - Teredapat pernyataan pendapat dan argumentasi
- Adanya makna leksikal
- Adanya konjungsi antar kalimat yang menyatakan penegasan ( sebab, bahkan, malahan, jadi)
- Terdapat pronominal kita dan saya
4. Bahasa teks          :  bahasa yang digunakan dalam teks eksposisi adalah bahasa yang bersifat global dan universal serta memiliki makna yang sesungguhnya yaitu bahasa yang bersifat denoktatif.
5. Intisari                   :


PRONOMINA
Contoh :
1.      Jika penghuni kawasan ASEAN dituntut hanya berbahasa inggris, saya percaya bahwa Indonesia akan bergeser di negeri kita sendiri.
2.      Setiap warga Negara mempunyai hak pilih, termasuk kami yang hanya rakyat miskin.
3.      Sekedar menyebut contoh orang berkemuka atau pemimpin sosial dan politik kita dapat menunjuk beberapa nama. 
4.      Perkembangan siding akbar IMF Tokyo pecan lalu mengingatkan kita tentang potensi dan sempitna momentum yang dilalui.
5.      Penerapan perdagangan bebas masih perlu kita pertimbangkan lebih berhati-hati di Indonesia.
6.      Kerugian Negara akan sangat besar ketika salah langkah menerapkan perdagangan bebas.
7.      Dalam side meeting siding IMF yang sempat saya ikuti, para investor asing, mengharapkan masih banyak pilihan investasi di Indonesia.
8.      Sebuah pengajian akbar yang pernah saya ikuti menerangkan tentang diharamkannya memakan daging babi dan darah.

0 comments:

Post a Comment